Gerakan Pangan Murah Batang, 1 Ton Telur Murah Ludes Diserbu Emak-emak Kurang dari 1 Jam

gerakan pangan murah yang digelar Dishanpan Jateng.
emak-emak saat menyerbu stand telur dalam gerakan pangan murah yang digelar Dishanpan Jateng.
0 Komentar

BATANG, RADAR PEKALONGAN.ID – Antusias luar biasa ditunjukkan masyarakat Batang Kota, dalam Gerakan Pangan Murah Batang yang digelar di Pendopo Kecamatan Batang, Selasa (23/05/2023). Sebanyak 1.000 kilogram atau satu ton telur habis diserbu emak-emak kurang dari satu jam.

Masyarakat yang didominasi kalangan emak-emak ini antudias memborong telur yang dibanderol Rp27 Ribu per kilogram. Pasalnya harga telur di pasaran dipatok hingga Rp34 Ribu per kilogram.

“Ini tadi beli telur, harganya Rp27 Kilogram. Kalau di pasaran normalnya Rp30 Ribu lebih,” ujar salah satu pembeli, Ela.

Baca Juga:Inovatif , Pelajar SDN Pasekaran 01 Unjuk Karya dan Produk Lewat Gelar Karya dan KewirausahaanDicari HSE Staff PT Batang Alum Industrie, Deadline 31 Mei 2023

Tak hanya telur, dalam gerakan pangan murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jateng ini juga ada beberapa produk lainnya. Seperti bawang merah yang dibanderol Rp22 Ribu per kilogram, cabai merah Rp18 Ribu, beras mulai Rp10 Ribu per kilogram, gula Rp 13.500 per kilogram, minyak mulai Rp13.500 per liter, serta produk lainnya.

“Gerakan ini rutinitas yang dilakukan oleh Dishanpan Provinsi Jateng yang digelar kali ini merupakan salah satu upaya dilakukan dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan dan harga pangan, sekaligus untuk mengendalikan dampak inflasi,” ujar Kepala Dishanpan Jateng Dyah Lukisari.

Kabupaten Batang dipilih menjadi sasaran kegiatan ini lantaran indeks harga konsumennya yang tinggi. Sehingga dihadirkan produk dari Gapoktan, BUMN dan BUMD dengan harga terjangkau dengan bantuan subsidi transport. Sehingga bisa mendukung stabilitas harga pasar.

“Jadi produk bahan pokok yang dijual untuk masyarakat Kabupaten Batang murah dari pada di pasar. Misalkan telur harga biasa Rp31.000,00 per kg, tapi disini dijual dengan harga harga Rp27.000,00 selisihnya bisa Rp4.000,00. Termasuk Bawang Merah dan Beras harganya lebih murah,” terangnya.

Nantinya tidak hanya dari Provinsi, dari Pemkab Batang juga akan menggelar dua agenda gerakan pangan murah. Dimana diharapkan bisa menjangkau ke kecamatan lain yang lebih membutuhkan di Batang.

Gerakan Pangan Murah Diharap Jangkau Lebih Banyak Kecamatan

Pj Sekda Kabupaten Batang, Ari Yudianto mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya ini jadi langkah untuk mendukung harga pangan di Batang yang lebih stabil. Masyarakat juga terlihat antusias dengan bukti banyak produk yang habis terjual.

0 Komentar