Netiket: Terapkan 5 Etika Menggunakan Media Sosial dalam Aktivitas Online-mu

Etika menggunakan media sosial
Etika menggunakan media sosial. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Penghormatan yang sama terhadap privasi juga berlaku saat mengunggah foto atau video secara online yang menyertakan orang lain, baik di ruang publik maupun di halaman media sosial pribadimu. Perlu diingat bahwa jika kamu menandai seseorang di Facebook, orang lain dapat mengakses foto-foto ini kecuali orang di dalamnya telah menyesuaikan pengaturan privasinya.

Terakhir dalam poin etika menggunakan media sosial ini, jangan mendaftar untuk buletin dan komunikasi lain yang menggunakan informasi orang lain. Cukup sederhana untuk mengatur akun email-mu sendiri atau memberikan nomormu sendiri untuk mengirim SMS, dan ini dapat melindungimu dari teman yang mengganggu dengan membuat mereka menerima email atau teks yang tidak mereka inginkan.

Cek Fakta Sebelum Repost

Obat untuk kanker itu mungkin terdengar cukup mengesankan, tetapi itu hanya mengganggu jika itu tipuan. Mitos perkotaan, kupon pengecer palsu, dan bentuk misinformasi lainnya juga menambah kebisingan internet dan membuang waktu orang dan kamu perlu memperhatikan etika menggunakan media sosial dengan mengecek kebenaran informasi terlebih dahulu.

Baca Juga:4 Etika Dasar di Internet, Tunjukkan Sopan Santun dengan Patuhi IniPhone Anxiety atau Telefobia: Ketika Kamu Cemas Karena Ponsel dan 5 Cara Menghadapinya

Dan jika menurutmu informasi palsu online lebih merupakan pengecualian daripada aturan, pikirkan lagi. Penelitian menunjukkan bahwa pengguna Facebook sendiri terlibat dengan beberapa bentuk informasi yang salah sekitar 70 juta kali setiap bulan

Jika kamu tidak yakin dengan fakta di balik cerita online atau postingan media sosial, tanyakan pada seseorang yang tahu atau bisa mengetahuinya. Pilihan lainnya adalah mencari di Google atau snopes.com untuk melihat apakah kiriman tersebut asli atau scam.

Jangan Spam

Istilah “spam” berlaku untuk penerimaan pesan yang tidak diinginkan. Di dunia online, spamming dapat mengacu pada email, teks, atau pesan media sosial yang tidak diminta.

Sebagian besar dari kita akrab dengan panggilan spam atau email spam dari perusahaan yang tidak kami beri izin untuk menghubungi kami. Tapi kita juga bisa di-spam oleh keluarga dan teman, seperti ketika mereka berulang kali menghubungi kita meminta ikut serta dalam usaha bisnis terbaru mereka.

Hindari melakukan ini pada kontakmu dan itu dapat membantu menjaga hubunganmu tetap utuh. Jika kamu ingin berbagi informasi dengan kontakmu, tanyakan sebelum mengirimkannya. Mengambil satu langkah ini bisa membuatmu dilarang.

0 Komentar