KAJEN,Radarpekalongan.id – Petani durian di Desa Lolong Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan akan menggelar Festival Durian Lolong 2023 pada hari Minggu, 29 Januari 2023. Festival durian tahun ini akan diramaikan dengan kontes durian lokal, karnaval, bazar durian, tasyakuran durian, dan pasar tani. Lokasinya digeser ke Lapangan Rejomulyo.
Kepala Desa Lolong Solehudin, Selasa (24/1/2023), menyampaikan, Festival Durian Lolong 2023 akan digelar pada tanggal 29 Januari 2023. Di festival ini akan ada kontes durian tingkat kecamatan. Peserta kontes dibatasi 30 orang. Setiap peserta membawa durian lokal unggulannya. “Kontes durian lokal ini hanya untuk Kecamatan Karanganyar. Pesertanya dibatasi 30 orang, dimana setiap orang membawa dua durian lokal Karanganyar,” kata dia.
Festival Durian Lolong 2023 disemarakkan pula dengan karnaval atau arak-arakan gunungan durian. Peserta karnaval perwakilan RW di Desa Lolong dan diikuti pula peserta dari Kecamatan Karanganyar dan kecamatan pendukung se-Kabupaten Pekalongan. “Penghasil durian kan sekitar 6 kecamatan, yakni Kecamatan Karanganyar, Lebakbarang, Doro, Talun, Kajen, dan Kandangserang, nanti ikut menyemarakkan,” katanya.
Baca Juga:Gempar, Petani Temukan Jasad Bayi di IrigasiDitlantas Polda Jateng Uji Coba dan Sosialisasikan ETLE Drone, Ini Sasarannya
Selain itu ada bazar durian dan tasyakuran durian di lokasi Festival Durian Lolong 2023 di Lapangan Rejomulyo. Ada pula produk-produk pertanian di pasar tani. “Untuk bazar itu orang membeli durian dengan tiket Rp 150 ribu itu dapat durian. Jika duriannya besar mungkin dua, jika ukuran sedang tiga. Itu durian lokal Karanganyar pilihan terbaik. Bazar ini pengampunya pedagang durian dari Lolong, Karanggondang, Limbangan, Legokalong, kita gabung di situ,” ungkapnya.
Untuk tasyakuran durian, pihak panitia akan menyediakan sekitar 2 ribu paket durian dalam kemasan mika. Ribuan paket durian ini akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang datang ke festival itu. “Untuk tasyakuran dibagikan gratis. Kita siapkan sekitar 2 ribu mika,” ujar dia.
Untuk lokasi fetival tahun 2023 ini berbeda. Yakni di lapangan Rejomulyo. “Ini lapangan atas. Naik lagi sekitar 500 meter dari lokasi belakang SD yang biasa digunakan untuk festival sebelumnya,” terang dia.
Dikatakan, untuk masuk ke lapangan pengunjung tidak membayar. Hanya pengunjung bisa membeli paket durian pilihan seharga Rp 150 ribu tadi. “Untuk membeli durian lokal kualitas terbaik membayar Rp 150 per paket. Kita sediakan antara 300 hingga 400 tiket. Tiket langsung beli di lokasi. Dikhawatirkan yang pesan terjebak macet, melas. Kita jual di tempat saja. Untuk bazar, duriannya terbaik. Ada bedanya yang durian untuk tasyakuran,” tandasnya.