13 Januari 1610 Galileo Galilei Menemukan Callisto, Bulan Terbesar Ketiga di Tata Surya

Galileo Galilei menemukan Callisto pada Januari 1610
Callisto, bulan terbesar kedua dari Jupiter, sekaligus bulan ketiga terbesar di Tata Surya. (Dok/NASA)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Hari ini, 413 tahun lalu, yakni pada tanggal 13 Januari 1610, Galileo Galilei menemukan Callisto. Callisto adalah satelit atau bulan terbesar kedua Planet Jupiter, sekaligus bulan terbesar ketiga di tata surya kita. 

Penemuan Callisto oleh Galileo Galilei, sang astronom dari Italia, itu bersamaan dengan ditemukannya tiga bulan besar Jupiter lainnya, yakni Io, Europa dan Ganymede.

Perkembangan Galileo Galilei menemukan Callisto

Callisto ini ukurannya hampir sama dengan Merkurius, dikutip dari NASA. Tanggal pasti kapan ditemukannya Callisto sebenarnya masih banyak perbedaan. NASA sendiri menulis kalau Callisto ditemukan oleh Galileo Galilei pada 7 Januari 1610.

Baca Juga:Konfercab XVIII PCNU Kota Pekalongan Akan Digelar pada 15 Januari 2023, Ini AgendanyaLGBT Menurut Al-Qur’an dan Kisah Umat Nabi Luth

Mengutip esa.int, Galileo Galilei awalnya menyebut bulan-bulan Jupiter sebagai ‘planet-planet Medicean’, menurut nama keluarga Medici dan menyebut masing-masing bulan secara numerik sebagai I, II, III, dan IV. Sistem penamaan Galileo ini digunakan selama beberapa abad.

Baru pada pertengahan 1800-an nama bulan Galilea, Io, Europa, Ganymede dan Callisto secara resmi diadopsi, setelah menjadi jelas bahwa menamai bulan dengan nomor akan sangat membingungkan karena bulan tambahan baru ditemukan.

Keberhasilan Galileo Galilei menemukan Callisto ini membawa dampak besar. Penemuan Callisto dan bulan-bulan Jupiter lainnya ini tidak hanya memiliki implikasi astronomi tetapi juga religius. Penemuan bulan Galilea mengarah pada pemahaman bahwa planet-planet di Tata Surya kita mengorbit Matahari, bukan Alam Semesta yang mengorbit Bumi.

Fakta-Fakta tentang Callisto:

Mengapa Dinamai Callisto

Bulan Jupiter ini dinamai dengan nama seorang dewi dalam mitologi Yunani, Callisto. Dia adalah putri Raja Lycaon dan pengikut Artemis, yang menarik perhatian Zeus. Mereka menjadi kekasih, dan ketika Hera (istri Zeus) mengetahuinya, dia mengubah Callisto menjadi beruang.

Zeus menemukan dan memindahkan Callisto ke surga di mana dia menjadi konstelasi Ursa Major — juga dikenal sebagai Beruang Besar atau Bajak, sebagaimana dikutip dari nineplanets.

Ukuran dan Jarak Callisto

Callisto adalah bulan terbesar kedua Jupiter setelah Ganymede dan merupakan bulan terbesar ketiga di tata surya kita. Ini hampir sebesar Merkurius.

0 Komentar