Gandeng Telkom, SMK NU 02 Rowosari Kendal Siapkan Skill Industri untuk Siswa

Gandeng Telkom, SMK NU 02 Rowosari Kendal Siapkan Skill Industri untuk Siswa
KERJASAMA - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nahdlatul Ulama (NU) 02 Rowosari jalin kerjasama dengan PT Telkom Semarang belum lama ini. (Foto: SMK NU 2 Rowosari
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Sekolah Menengah Kejuruan Nahdlatul Ulama (SMK NU) 2 Rowosari menjalin kerjasama penyelenggaraan kelas industridengan PT Telkom Semarang. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kedua belah pihak dilakukan di kantor PT Telkom Semarang, belum lama ini.

Kepala SMK NU 02 Rowosari, Waryanto mengatakan, kerja sama ini untuk membangun sinergitas SMK NU 2 ‎Rowosari dan PT Telkom Indonesia. Hal itu bisa menjadi awal yang baik bagi kemajuan SMK NU 2 Rowosari menghadapi ‎revolusi industri 4.0.

‎“Kelas industri Telkom dapat menjadi tempat belajar dan praktik ‎kompetensi siswa khususnya jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Sehingga lulusan nanti memiliki skill dan kemampuan yang bisa diandalkan,” ‎katanya.

Baca Juga:Libur Nataru, Kunjungan Wisata di Kendal Meningkat 3 Kali LipatBerlaku Januari 2023, Tarif Air Minum Disesuaikan jadi Rp 2.885 Per Kibik

Account Manager PT Telekomunikasi Indonesia Semarang, Setiawati Fironika ‎mengungkapkan, penandatanganan kerja sama tersebut merupakan pemutakhiran program kerja sama Telkom dalam ‎mendekatkan SMK dengan dunia industri.‎

‎“Diharapkan kerjasama ini akan memberikan stimulus positif dalam meningkatkan ‎mutu dan kualitas pendidikan khususnya di jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) SMK ‎NU 02 Rowosari,” katanya

Telkom Indonesia mempunyai program Information and Computer ‎Technology (ICT) Solution for SMK untuk membantu mendukung program pemerintah di ‎bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Sementara Manager Business Service Witel Semarang, Roni Setiyawan, memandang kerja ‎sama itu sebagai bentuk tanggung jawab Telkom untuk menyiapkan kebutuhan dunia kerja ‎yang disesuaikan dengan perkembangan zaman.‎

“Ini penting untuk menyelaraskan tanggung jawab bersama ‎dalam menjawab tantangan industri dan membentuk lulusan SMK sesuai ‎kompetensi yang diharapkan dunia industri (DUDI) menuju era teknologi di masa depan,” katanya. (lid/sef)

0 Komentar