Dalam Siapkan Generasi Emas Kota Pekalongan, Dinkes Edukasi Masyarakat 1000 HPK Krusial Cegah Stunting

generasi emas Kota Pekalongan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto bersama guru PAUD dan kader PKK sedang berfoto bersama di ruang Jlamprang Kantor Setda setempat, Sabtu (18/11/2023). (Radarpekalongan.id)
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Untuk menyiapkan generasi emas Kota Pekalongan pada tahun 2045 yang bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan Indonesia, Pemkot Pekalongan melalui Dinas Kesehatan memberikan edukasi mengenai pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang dikemas dalam acara seminar di ruang Jlamprang Kantor Setda setempat, Sabtu (18/11/2023).

Acara yang diselenggarakan dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 dihadiri 100 orang, kebanyakan dari guru PAUD dan kader PKK.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto mengatakan bahwa untuk menyiapkan generasi emas Kota Pekalongan di tahun 2045 yang bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan Indonesia, stunting menjadi satu prioritas yang masih diupayakan oleh Pemerintah.

Baca Juga:Biar Pertumbuhan Anak Kota Pekalongan Optimal, Walikota Aaf Dorong Tingkatkan Konsumsi IkanBerhasil Bina UMKM, Dekranasda Kota Pekalongan Dikunjungi Rombongan Kabupaten Gunung Kidul

“Penanganan stunting tidak bisa ditangani sektor kesehatan saja, namun bisa melalui beberapa upaya dari sektor lain seperti Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan lainnya yang intinya mendukung penurunan stunting,” tuturnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto menyerahkan cinderamata kepada narasumber.(Radarpekalongan.id)

Dikatakan Budi, dalam seminar HKN ini dihadirkan sejumlah pakar ahli diantaranya dari spesialis obgyn, spesialis anak dan spesialis gizi.

“Mudah-mudahan materi yang disampaikan tentunya bisa memberikan pemahaman kepada kita semuanya dalam optimalisasi penanganan stunting di kota Pekalongan,” tandasnya.

Wujudkan Generasi emas Kota Pekalongan

Sementara itu, Ketua Panitia seminar HKN 2023, Emy Widyarti menyebutkan sebanyak 100 peserta mengikuti seminar kesehatan dalam rangka transformasi kesehatan menuju penakan angka stunting.

“Antusias luar biasa datang dari peserta yang hadir, kebanyakan dari guru PAUD dan kader PKK, semoga bisa menambah informasi dan pengetahuan untuk bisa disebarkan luaskan ke masyarakat,” terangnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto menyerahkan cinderamata kepada narasumber.(Radarpekalongan.id)

Baca Juga:Dalam Mendukung Penurunan Stunting, Dinperpa Kota Pekalongan Ternak Ayam PetelurDalam Peringatan HKN 2023, Dinkes Kota Pekalongan Siap Terapkan 6 Pilar Transformasi Kesehatan

Lebih lanjut, Bunda Germas kota Pekalongan, Inggit Soraya yang hadir melalui virtual menjelaskan bahwa tema yang diusung sangat related dengan apa yang sedang diupayakan pemerintah saat ini, yakni seputar masalah stunting pada anak dan juga penyakit tidak menular.

Guru PAUD dan kader PKK menghadiri seminar kesehatan mengenai pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan yang dikemas dalam acara seminar di ruang Jlamprang Kantor Setda setempat.(Radarpekalongan.id)

0 Komentar