Sebuah Gudang Handycraft di Kota Pekalongan Terbakar, Tumpukan Eceng Gondok Kering Ludes Dilalap Api

Gudang handycraft terbakar
Sebuah gudang tempat penyimpanan bahan baku handycraft di Jl Kalimantan 32, Podosugih, Pekalongan Barat, Kota Pekalongan terbakar pada Selasa pagi (2/5/2023). (Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan)
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Sebuah gudang handycraft di Kota Pekalongan terbakar pada Selasa pagi (2/5/2023).

Gudang handycraft atau kerajinan tangan yang terbakar ini berlokasi di Jalan Kalimantan 32, RT 05 RW 06 Kelurahan Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.

Informasi yang dihimpun, kebakaran gudang handycraft ini diketahui pukul 09.00 WIB. Api dengan cepat membesar karena banyaknya barang-barang yang mudah terbakar, antara lain tumpukan eceng gondok dan akar wangi kering yang disimpan di gudang tersebut. Barang-barang tersebut merupakan bahan baku kerajinan anyaman eceng gondok dan akar wangi.

Baca Juga:Santri dan Alumni Amtsilati Pekalongan Batang Adakan Halalbihalal IKSAPBA ke-15Ratusan Balon Udara dan Petasan Disita Polres Pekalongan Kota dan Petugas Gabungan

Sebuah gudang tempat penyimpanan bahan baku handycraft di Jl Kalimantan 32, Podosugih, Pekalongan Barat, Kota Pekalongan terbakar pada Selasa pagi (2/5/2023). (Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan)

Beruntung, kebakaran gudang handycraft ini tidak mengakibatkan korban jiwa maupun luka. Namun, kerugian materiil yang dialami pemilik diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Pemilik tempat, Manggus Safiudin (51), mengatakan saat kejadian tidak ada aktivitas di dalam gudang. Sebab, para karyawan belum berangkat kerja. Mereka baru akan kembali bekerja pada Rabu (3/5/2023), setelah libur lebaran.

Dugaan penyebab gudang handycraft terbakar

Manggus menduga kalau kebakaran tersebut disebabkan adanya aktivitas bakar sampah di luar gudang. “Dugaannya karena ada yang membakar sampah di luar atau sebelah gudang, kemudian apinya merambat ke dalam,” katanya.

Petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan dari Kota Pekalongan mengerahkan tiga unit mobil damkar ke lokasi untuk memadamkan kobaran api.

Proses pemadaman dilakukan oleh petugas damkar dibantu para relawan, warga, TNI, dan Polri. Api baru bisa dijinakkan sekitar satu jam kemudian dan tidak sampai merambat ke bangunan lain. (way)

0 Komentar