PEKALONGAN – Untuk menghadapi kompetisi Pilkada 2024 nanti, DPC PKB Kota Pekalongan telah mengusulkan Walikota Incumbent, H Afzan Arslan Djunaid SE MM SSi sebagai bakal calon walikota (bacawalkot) dan H Muhtarom SSi yang juga ketua PCNU Kota Pekalongan sebagai bakal calon walikota (bacawalkot).
Demikian disampaikan Ketua DPC PKB, Nusron Hasa SAg yang diwawancarai Selasa sore (4/6/2024).
“Ji Aap karo Ji Tarom. Sementara itu yang kami usulkan DPP PKB,” ucapnya.
Baca Juga:Lama Terbengkalai Selama 10 Tahun, Gedung Eks Atrium Bakal DifungsikanBerharap Munculkan Wirausaha Baru, Dinperinaker Kota Pekalongan Siapkan 79 Paket Pelatihan di Tahun 2024
Nusron berharap usulan yang disampaikan ke DPP PKB bisa segera diproses untuk mendapatkan rekomendasi. Meski begitu, dirinya tidak mengetahui yang akhirnya mendapat rekomendasi. “Maksudnya begitu tetapi gak tau nanti hasilnya kaya apa,” tuturnya.
Lebih lanjut, Nusron menyatakan, terdapat catatan dari diskusi internal yang digelar DPC PKB. “Yang pertama kami realistis aja, kader kita belum ada yang siap untuk G1, kalau yang pingin banyak. Maka kami sementara kasih ruang di G2,” ungkapnya.
Yang kedua, sambung Nusron, pada pemilu legislatif kemarin PKB memperoleh 6 kursi. Akibatnya tidak bisa mengusung sendiri, melainkan harus koalisi dengan partai lain.
“Ini sejalan dengan pemikiran kami tentang Pekalongan, yakni membangun Kota Pekalongan dengan gotong royong,” ungkapnya.
Kendati ada kader PKB atau siapapun yang berminat maju G1 melalui PKB, maka harus ada ketentuannya.“Jika ada yang berminat maju G1 lewat PKB, kami siap mengakomodir dengan catatan syarat dan ketentuan berlaku,” bebernya.
Nusron menegaskan, bila DPC PKB dan PCNU Kota Pekalongan memiliki semangat bersama untuk memenangkan kandidat yang diusung PKB.
“Jadi DP PKB dan PCNU Kota Pekalongan serius untuk bareng-bareng mengusung kader/bakal calon yang akan diusung sampai dengan menjadi walikota dan atau wakil walikota,” pungkasnya. (dur)