PEKALONGAN, RADAR PEKALONGAN.ID – Tidak hanya memberikan layanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan kepada pasien semata, RSUD Bendan telah menambah visi dan misinya menjadi wahana pendidikan bagi perguruan tinggi untuk melakukan pelatihan praktek di bidang kesehatan.
Dalam menjalankan tugas barunya di bidang pendidikan, RSUD yang dipimpin Dr Dwi Herri Wibawa MKes menggelar pubic hearing terkait Perubahan Visi Misi RSUD Bendan di Aula Lantai 4 RSUD Bendan setempat, Kamis (30/3/2023).
Direktur Utama RSUD Bendan, dr Dwi Heri Wibawa MKes menyampaikan sambutan hearing terkait Perubahan Visi Misi.(Radarpekalongan.id/abdurrohman)
Baca Juga:Dinkes Kota Pekalongan Memperkenalkan Hari Tuberkulosis Sedunia Pada Momentum Ramadhan 1444 HijriyahBepergian Sesudah Fajar dan Mencicipi Masakan Ketika Dalam Puasa Ramadhan 1444 Hijriyah, ini Hukumnya?
Dalam sambutannya, Direktur Utama RSUD Bendan, dr Dwi Heri Wibawa MKes menyampaikan, kegiatan public hearing terkait rencana perubahan visi dan misi dari RSUD ini dilatarbelakangi dari kebutuhan organisasi ke depan agar RSUD menjadi rumah sakit pendidikan yang perlu ada legalitas dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.
“Yaitu memasukan unsur pendidikan ke dalam visi dan misi RSU. Selama ini, RSUD Bendan sudah menjalin kerjasama dengan instansi pendidikan perguruan tinggi baik kesehatan maupun non kesehatan dan wahana pendidikan agar menjadi praktek penelitian keilmuan dari beberapa daerah di Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta,” ungkapnya.
dr Hery menyebutkan, selama ini visi dan misi RSUD belum ada kata-kata pendidikan. Sehingga RSUD milik Pemda Kota Pekalongan menyelenggarakan public hearing supaya adanya masukan perubahan visi dan misi untuk memenuhi syarat-syarat rumah sakit pendidikan.
“Karen salah satu syaratnya, RSUD mencoba penuhi adalah poin pendidikan dan penelitian harus masuk di dalam visi dan misi rumah sakit,” terangnya.
Wawalkot, H Salahudin publik membuka acara hearing terkait Perubahan Visi Misi di Aula Lantai 4 RSUD Bendan setempat.(Radarpekalongan.id/abdurrohman)
Saat membuka acara kegiatan public hearing, Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin mengapresiasi atas kegiatan tersebut dalam rangka menjadikan RSUD milik Pemkot Pekalongan ini sebagai wahana pendidikan dan penelitian, serta melayani masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan.
RSUD Bendan Berikan Keteladanan
Terkait pendidikan, Salahudin berharap kurikulumnya bisa di tata, tidak hanya mengajarkan lewat kata-kata tetapi lebih memfokuskan, pada keteladanan percontohan dan memberikan pemahaman tentang filosofi kesehatan.