Hadiri Haflah Ponpes Wali Tanduran, Bupati Berharap Para Santri Tingkatkan Ibadah Saat Libur Ramadan

Hadiri Haflah Ponpes Wali Tanduran, Bupati Berharap Para Santri Tingkatkan Ibadah Saat Libur Ramadan
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat memberikan sambutan dalam Haflah Attasyakur Lil Ikhtitam Ponpes Kyai Wali Tanduran, Desa/ Kecamatan Paninggaran. (Triyono)
0 Komentar

KAJEN, Radarpekalongan.id – Jelang libur ramadan 1444H, para santri diminta untuk tetap meningkatkan ibadah. Demikian disampaikan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat menghadiri acara Pengajian Umum dalam rangka Haflah Attasyakur Lil Ikhtitam Pondok Pesantren (Ponpes) Kyai Wali Tanduran, Desa Paninggaran, Kecamatan Paninggaran, Jum’at (10/03/2023) malam.

“Sebentar lagi kita akan memasuki libur ramadan, untuk itu pesan saya agar anak-anak semuanya pada saat kalian pulang kerumah masing-masing mengajinya, sholatnya, dan puasanya dipertahankan. Kami minta ditingkatkan lagi, karena pada saat ramadan nanti pahalanya akan berkali-kali lipat,”terang Bupati Fadia.

Dalam kesempatan itu Bupati juga berharap kepada para orang tua untuk mendukung hal tersebut. Ia juga mengingatkan para orang tua tentang pentingnya memiliki anak yang shalih/shalihah dan berakhlak baik.

Baca Juga:Resmikan Masjid dan Mushola Di Desa Randusari, Ini Pesan Bupati FadiaSambut Bulan Suci Ramadan, Warga Desa Jagung Gelar Tradisi Nyadran

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat menghadiri Haflah di Ponpes Wali Tanduran Paninggaran.

“Pada saat anak-anak kita ini menjelang dewasa. Mereka harus kita bekali dengan ilmu agama yang baik dan akhlak yang baik. Karena kalau kita sudah meninggal, yang bisa mendoakan adalah anak-anak yang mengerti agama, yang akhlaknya baik, dan yang pintar mengajinya. Jadi ini adalah bekal juga untuk orang tuanya,”tutur bupati.

Lebih lanjut, dikatakan bupati bahwa ketika anak sudah memiliki pondasi akhlak yang baik. Maka ia akan menjadi orang yang berjiwa kuat, bertanggung jawab dan amanah.

“Kalau mereka nanti menjadi anak-anak yang hebat. Sekolah formilnya juga berjalan dengan lancar. Mau menjadi apapun mereka dan profesi apapun. Mereka akan menjadi orang baik. Ibarat kalau rumah sudah ada dasarnya bagus, pondasinya sudah bagus, kalau misal terjadi sesuatu itu tidak akan mudah ambruk karena pondasinya sudah kuat. Ini sama halnya dengan anak-anak kita di pesantren,” jelas Bupati.

Bupati Fadia menyampaikan pesan kepada para guru pesantren agar mereka dapat mendidik anak-anak Kabupaten Pekalongan untuk menjadi anak yang shalih dan shalihah.

“Saya titip anak-anak khususnya anak-anak Kabupaten Pekalongan supaya mereka menjadi anak-anak yang shalih dan shalihah, anak-anak yang berguna dan menjadi kebanggaan orang tua dan keluarganya, serta menjadi kebanggaan Kabupaten Pekalongan,” pungkasnya.

0 Komentar