Harga Kepokmas di Kota Pekalongan Mulai Naik Jelang Ramadan

Survei harga kepokmas
Tim Pengawasan Barang Beredar saat melakukan survei ketersediaan stok dan harga kepokmas di salah satu pasar tradisional di Kota Pekalongan, kemarin (14/3/2023). (Dok/Dinkominfo/)
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Menjelang Bulan Ramadan, harga kepokmas (kebutuhan pokok masyarakat) di Kota Pekalongan mulai mengalami kenaikan. Beberapa komoditas kepokmas bahkan harganya sudah melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kota Pekalongan, Budiyanto, melalui Kepala Bidang Perdagangan, Junaenah, mengatakan sejumlah komoditas yang harganya naik diantaranya adalah beras medium.

Beberapa Komoditas Kepokmas yang Naik Harga

Harga beras medium, di beberapa pedagang besar sudah melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu sebesar Rp11.500/kg.

Baca Juga:Kampung Bugisan Diusulkan Masuk Program Kotaku 2024Ada Aplikasi Jalan Cantik, Masyarakat Semakin Mudah Melaporkan Jalan Rusak di Jateng

Kemudian harga telur ayam, dari Rp26.000/kg naik menjadi Rp27.000/kg pada Selasa (14/3/2023).

“Untuk harga gula pasir cenderung stabil yaitu sebesar Rp13.500/kg, sedangkan harga minyak goreng curah masih sesuai dengan HET yaitu sebesar Rp15.500/liter,” kata Junaenah, Selasa (14/3/2023).

Aktivitas pedagang dan pembeli di salah satu pasar tradisional di Kota Pekalongan. (Wahyu Hidayat/Radarpekalongan.id)

Selain itu, beberapa bahan pokok lainnya seperti bawang merah dan daging ayam juga mengalami kenaikan harga, meskipun kenaikan tersebut masih di bawah 10% atau di bawah HET.

Junaenah menjelaskan bahwa tingginya harga beras yang melebihi HET sudah terjadi sejak beberapa bulan yang lalu secara nasional. Kenaikan harga ini antara lain dipengaruhi beberapa faktor, seperti harga pupuk yang tinggi, serta kenaikan biaya distribusi untuk pengiriman barang sebagai dampak setelah harga BBM naik.

Stok Mencukupi

Meski demikian, kata Junaenah, di beberapa wilayah saat ini sudah memasuki musim panen. Selain itu, jumlah cadangan beras di Bulong juga cukup banyak. “Dengan kondisi seperti itu kita berharap harga beras dapat kembali turun,” ujarnya.

Junaenah menambahkan, berdasar survei oleh Tim Pengawasan Barang Beredar ke sejumlah pasar tradisional dan toko sembako pada 13 dan 14 Maret 2023, meski terjadi kenaikan harga, stok kepokmas menjelang Ramadan dipastikan aman. Bahkan stok bahan pokok seperti beras cenderung aman hingga Idulfitri. (way)

0 Komentar