Dikatakannya, para petugas juga akan memastikan keamanan di beberapa titik rawan kecelakaan lalu lintas. “Saat ini para pelajar sedang libur sekolah, pasti akan ada peningkatan aktivitas masyarakat di sejumlah titik,” terangnya.
Ditambahkan dia, di Kabupaten Batang ada 53 kilometer jalur arteri atau Pantura dan 42 kilometer jalur tol. “Di titik-titik itu kami siagakan personel baik Pospam maupun pos-pos kecil,” bebernya.
Pihaknya pun memprediksi puncak arus lalu lintas Nataru akan terjadi pada H-2 Natal dan H-2 Tahun Baru.
Baca Juga:Keren, Pasekaran Hadirkan Rumah Desa Sehat untuk Cegah StuntingPMK Bikin Peternak Trauma, HPDKI Batang Desak Vaksinasi Menyeluruh Kambing Domba
Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki menerangkan, seluruh unsur telah bersinergi untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat Kabupaten Batang saat merayakan Natal dan Tahun Baru.
“Masyarakat juga tidak perlu khawatir untuk kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas), karena di Kabupaten Batang dipastikan tercukupi. Beberapa hari lalu Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) sudah menggelar sidak, dan hasilnya komoditas utama kepokmas dalam keadaan aman dan mencukupi kebutuhan selama Nataru,” tegasnya.
Ia mengimbau, bagi masyarakat yang akan merayakan Nataru tetap menerapkan protokol kesehatan, karena kewaspadaan terhadap Covid-19 menjadi perhatian utama Pemkab Batang.
“Alhamdulilah kasus Covid sudah reda, hanya ada tiga orang yang melakukan isolasi mandiri. Namun saya imbau tetap jaga protokol kesehatan,” jelasnya. (fel/sef)