Hasilkan Produk Kreatif, TKM Jadi Wadah Pengembangan Sektor Informal

Hasilkan Produk Kreatif, TKM Jadi Wadah Pengembangan Sektor Informal
Pj Bupati Batang didampingi Ketua DPRD Batang dan Stafsus Kemnaker, Caswiyono saat meninjau TKM Expo 2022 di Batang. (Radar Pekalongan/Novia Rochmawati)
0 Komentar

BATANG – Puluhan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) binaan Kemnaker RI, unjuk produk kreatif dalam TKM) Expo 2022, Sabtu (10/12/2022) di Jalan Veteran Batang. Hadirnya TKM diharapkan dapat mengembangkan sektor informal. Dan mampu memberdayakan masyarakat yang tak terserap ke sektor formal.

“TKM jadi wadah memperluas kesempatan tenaga kerja bagi mereka yang tidak bekerja di sektor formal. Kami beri fasilitasi agar mereka menjadi tenaga kerja mandiri dan berdaya saing,” ujar Staf khusus Kemnaker, Caswiyono Rusydie Cakrawongso usai melihat produk TKM Expo.

Tak hanya diberikan modal, TKM nantinya akan mendapatkan pendampingan, pembinaan hingga inkubasi. TKM Expo ini pun menjadi sarana untuk mempromosikan produk-produk mereka.

Baca Juga:Siap-Siap, KAI Bakal Hadirkan 16 Ribu Tiket PromoMau Rayakan Tahun Baru di Bandung? Cek Lima Rekomendasi Hotelnya

Selain Pembentukan TKM, pihaknya kini tengah memetakan serapan potensi sektor informal KIT Batang. Khususnya untuk Kecamatan Gringsing, Kecamatan Banyuputih, Kecamatan Limpung hingga Kecamatan Subah. Termasuk kebutuhan TKM yang bakal mendukung suplai kebutuhan di KITB.

“Tahun ini ada 10 kelompok, khususnya, ibu-ibu yang akan kita latih dan fasilitasi untuk menjadi TKM. Nantinya akan kami arahkan di bidang kuliner, laundry dan sebagainya, dan juga kebutuhan pangan,” jelasnya.

Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki turut mengapresiasi produk-produk yang dihasilkan para TKM. Bahkan ia pun sempat terkejut, lantaran beberapa produk menggunakan bahan dasar yang murah tetapi mampu bernilai jual tinggi.

“Sangat kreatif produknya. Bahkan tadi ada produk kayu ternyata kalau dibuat secara detail, bisa bernilai jual tinggi. Tadi ada yang laku dijual hingga Rp13 Juta,” ujarnya.

Lani pun berharap, masyarakat tahu sadar bahwa jadin tenaga kerja tidak harus di dalam perusahaan. Tetapi juga bisa berkembang melalui TKM.

“Bisa menggali potensi lokal, hingga memberi kesempatan kerja pada lingkungan sekitar,” pungkasnya. (nov)

0 Komentar