Namun, orang dengan kepercayan ini juga dapat menanggung rasa malu dan bersalah meski sebenarnya bukan dia yang melakukan kesalahan.
Orang dengan keyakinan kontrol eksternal lebih mungkin terlibat dalam self serving bias dari pada orang dengan keyakinan kontrol internal. Mereka mengambil pujian atas kesuksesan, sedangkan kegagalan dianggap di luar kendalinya sehingga memilih menyalahkan orang lain untuk melindungi harga diri.
Motivasi
Dorongan atau motivasi yang dimiliki untuk mencapai sesuatu dapat memengaruhi munculnya self-serving bias. Ketika ingin meningkatkan citra diri, maka orang melindungi diri dari pandangan negatif.
Baca Juga:Post Graduation Blues: Habis Lulus, Terus Apa?5 Cara Menghadapi Silent Treatment: Perlu Jujur dengan Perasaan
Menerima pujian untuk hasil yang positif dan menyalahkan orang lain untuk hasil negatif membantu orang tampil dengan nilai yang baik di hadapan orang lain. Meski pandangan itu diperoleh melalui egoisme.
Usia dan Jenis Kelamin
Usia dan jenis kelamin telah terbukti memengaruhi self-serving bias. Orang yang lebih tua cenderung membuat lebih banyak atribusi internal, yakni memuji diri sendiri atas kesuksesan.
Sedang dalam kontes jenis kelamin, laki-laki cenderung membuat atribusi eksternal, di mana mereka cenderung menyalahkan orang lain atas kegagalan.
Budaya
Budaya tempat orang tinggal juga berperan dalam seberapa sering orang terlibat dalam self-serving bias.
Budaya individualis lebih menekankan pencapaian pribadi dan harga diri, sehingga melindungi diri dari perasaan gagal lebih penting bagi mereka.
Sedangkan orang dengan budaya kolektivis lebih mengaitkan kesuksesan pribadi dengan keberuntungan serta kerja sama, dan kegagalan dengan kurangnya bakat dan kekurangan bersama.
Bagaimana Menghindari Self-serving Bias
Menghindari self-serving bias. (Sumber: freepik.com)
Self-serving bias dapat memiliki banyak efek negatif dalam pengambilan keputusan. Karenanya, kamu bisa melakukan strategi berikut untuk mencegahnya memengaruhi pilihan dengan cara yang merugikan.
Baca Juga:Silent Treatment: Ketika Diam jadi Pilihan untuk Menghindari Masalah5 Perbedaan Materialistis dan Realistis, Cara Memandang Uang sama dengan Cinta
Mengenalinya. Sadari bahwa bias dapat membuatmu lebih tidak realistis memandang situasi. Karenanya, ketika menilai situasi, pertimbangkan apakah terdapat bias di dalamnya.
Penerimaan diri. Menerima kekurangan diri dan memperlakukan diri sendiri dengan baik meski dalam kegagalan, akan mengurangi pandanganmu bahwa kegagalan merusak harga diri.