Hingga 2023, Perbaikan Jalan Ir Moh Hatta Batang Belum Bisa Terealisasi

Jalan Ir Moh Hatta Batang
Kondisi Jalan Ir Moh Hatta Batang yang rusak saat musim penghujan (Radar Pekalongan/Novia Rochmawati)
0 Komentar

*Jalan Ir Moh Hatta Batang Jadi Alternatif Warga Batang-Warungasem

BATANG, RADAR PEKALONGAN.ID – Jalan Ir Moh Hatta Batang menjadi salah satu jalur alternatif bagi masyarakat Warungasem  untuk menuju ke arah Batang Kota. Meski begitu, kondisinya kini memprihatinkan.

Pasalnya, jalan yang melintasi Desa Lebo dan Candiareng Warungasem ini rusak parah. Kondisi jalan tidak merata dan cenderung berbatu. Beberapa sisinya pun ambles dan akan jika huja menimbulkan banyak kubangan.

Jalan sepanjang satu kilometeritu rupanya pernah mendapatkan anggaran perbaikan dari  bantuan provinsi (Banprov) Jawa Tengah Tahun 2021. Namun bantuan yang diberikan tersebut tidak dapat digunakan lantaran adanya salah input data.

Baca Juga:LKP English Center Vocation Buka Loker Costumer ServiceRooster Automotive Part Buka Loker untuk 2 Posisi

“Pemerintah Provinsi Jawa Tengah salah dalam penulisan kalimat di Banprov yang diberikan. Ketika ada Banprov itu penulisan nama kegiatannya tidak pas. Yaitu untuk sarana dan prasarana jalan, sehingga tidak diperbolehkan untuk pengaspalan,” ujar Camat Warungasem Darsono.

Karena hal tersebut bantuan pun dialihkan untuk kegiatan dan lokasi lain di Desa Lebo. Jalan sepanjang 300 meter di Desa Lebo itu hingga kini belum diperbaiki. Rusaknya jalan ini pun semakin parah lantaran lalu lalang aktivitas truk yang membawa material. Hal ini lantaran di sepanjang jalan ini, ada 4 perumahan baru yang masuk masa pembangunan.

Tak hanya itu, besaran anggaran Banprov juga tertukar. Pasalnya Desa Candiareng yang panjang jalannya 700 meter hanya mendapatkan bantuan Rp100 juta. Sementara di Desa Lebo malah diberikan bantuan Rp200 juta, padahal panjangnya 300 meter.

“Tahun 2022 ternyata belum ada alokasi lagi untuk perbaikan jalan itu dari Banprov. Kami dorong, karena panjangnya kurang lebih 300 meter biar diperbaiki agar diusulkan oleh Desa Lebo,” pungkasnya.

Salah satu warga sekitar, Rizi berharap jalan tersebut untuk segera diperbaiki. Pasalnya diakuinya saat ini jalan tersebut banyak digunakan akses bagi warga sekitar. Apalagi sebagai akses untuk kegiatan perekonomian warga dan juga akses pendidikan menuju SMKN 1 Warungasem dari Batang.

Bahkan menurutnya, sudah ada beberapa korban, baik dari warga sekitar ataupun pelajar. Apalagi dulu perbaikan yang dilakukan terkesan nanggung. Sehingga masih banyak jalan-jalan yang berbatu, ditambah semakin berbahaya ketika dilalui saat musim hujan seperti ini.

0 Komentar