Sedangkan untuk varian type z nya memiliki performa mesin yang jauh lebih besar, yaitu mampu menghasilkan tenaga 115 horse power, pada putaran mesin 6.800 rpm, dengan torsi maksimalnya mencapai 139 Nm di putaran 4.600 rpm.
Sebagai tambahan informasi saja, bahwa untuk yang varian terendah hadir dengan pilihan transmisi manual 5 percepatan, sedangkan yang type z hadir dengan 2 pilihan transmisi yaitu, manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan.
Nah bicara soal konsumsi bahan bakar, mobil ini sendiri mampu menempuh jarak hingga 13 km/liter untuk pemakaian dalam kota, sedangkan luar kota mencapai 15-17km/liter, ini masih bisa dikatakan cukup irit lah ya, untuk sejenis mobil tua.
Baca Juga:Cara Ampuh Mengatasi Wajah Berminyak, Inilah 6 Rekomendasi Emina Face Wash, Dijamin Tidak Akan Berminyak Lagi!Jerawat Auto Kabur dengan 5 Rekomendasi Emina Facial Wash Ini, Buktikan Saja Aman Kok!
3. Perawatan mudah dan spare part murah
Kelebihan selanjutnya yang dimiliki oleh Honda City type z ini adalah menawarkan perawatan yang cukup mudah, sebab mobil ini mengusung teknologi injeksi, kamu hanya perlu melakukan tune up serta penggantian oil saja secara teratur.
Untuk sparepartnya sendiri sangat murah dan mudah ditemukan di pasaran, sebagai contohnya saja kampas kopling, untuk disc clutchnya hanya dibandrol dengan harga Rp 500 ribu.
Kekurangan Honda City type z
1. Kaki-kaki depan lemah
Seperti mobil berpenggerak depan pada umumnya, mobil ini juga memiliki kelemahan pada kaki-kaki depan yang mana sering muncul suara gluduk ketika melewati jalan berkontur.
Nah munculnya suara asing ini juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti tie rod lemah, rack steer dan juga karet support yang sudah termakan usia.
2. Banting suspensi stiff
Untuk mendapatkan hasil handling stabil, bantingan suspensinya sendiri pada Honda City type z memang sengaja dibuat sedikit stiff, sehingga ketika melewati jalan keriting mobil ini akan terasa keras.
3. Lemah pada putaran bawah
Pada rpm rendah mobil Honda City type z ini bisa dikatakan sedikit kurang responsive, oleh karena itu para pemilik harus memiliki celah untuk mendapatkan performa pada putaran bawah.(*)
Sumber foto : instagram