Hujan Semalaman Kembali Sebabkan Kota Pekalongan Banjir, Ini Update Data Terkini dari BPBD

Kota Pekalongan banjir
Seorang warga menerjang genangan banjir di Kampung Baru, Tirto, Pekalongan Barat, Kamis (23/2/2023). (Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan)
0 Komentar

Kejadian Kota Pekalongan banjir kali ini juga membuat puluhan warga terpaksa mengungsi. Berikut ini dampak kebencanaan berdasar data Posko Siaga Bencana BPBD Kota Pekalongan sampai Kamis (23/2/2023) pukul 11.00 WIB:

  1. 71 Jiwa warga Kelurahan Tirto Kampung Baru RW 08 mengungsi di TPQ Al Hikmah per
  2. 3 Jiwa warga PKK mengungsi di Eks Kelurahan Kraton Kidul
  3. 4 Jiwa di Masjid Al Ikhlas Tirto
  4. 4 Jiwa di Masjid Al Islah Kel Poncol
  5. 1 rumah rusak sedang akibat tertimpa material atap akibat angin kencang dan hujan di Kelurahan Banyurip

Data Kota Pekalongan banjir ini sewaktu-waktu masih dapat berubah, menyesuaikan situasi kondisi terakhir di lapangan dan assesment BPBD.

Salah satu wilayah terdampak banjir paling parah adalah Kampung Baru, Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan. Permukiman setempat tergenang banjir dengan ketinggian air hingga 1 meter.

Baca Juga:Dianggarkan Rp163 Miliar, Begini Bocoran Desain Pembangunan Pasar Banjarsari2.821 Pelanggaran Ditindak, 120 Knalpot Brong Disita

Warga sedang berusaha memperbaiki kerusakan mesin pompa air penyedot banjir di Tirto, Pekalongan Barat, Kamis (23/2/2023) pagi. (Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan)

Stasiun pompa air Tirto Bremi Barat, Kota Pekalongan dioperasikan untuk menyedot genangan banjir dari permukiman setempat ke sungai Bremi. (Dok/warga)

Amat Anizar, warga Kampung Baru, mengatakan bahwa banjir yang terjadi saat ini karena hujan lebat semalam.

Hujan lebat semalaman menyebabkan debit air tinggi. Sayangnya, di kampung ini tidak ada mesin pompa besar. “Harapannya pemerintah supaya secepatnya mengadakan pompa besar untuk mengatasi banjir di Tirto Kampung Baru, dan permasalahan Kota Pekalongan banjir bisa segera teratasi,” katanya. (way)

0 Komentar