Ikut Turunkan AKI dan AKB, PC Muslimat NU Gandeng RISE Fondation Program USAID MADANI

Ikut Turunkan AKI dan AKB, PC Muslimat NU Gandeng RISE Fondation Program USAID MADANI
PC Muslimat NU Kabupaten Pekalongan menghelar Forum Dengar Pendapat Isu Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Kabupaten Pekalongan. (Triyono)
0 Komentar

KAJEN, Radarpekalongan.id – Untuk ikut mendorong program pemerintah dalam penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan dan anak, Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Pekalongan menggandeng Rise Fondation Program USAID MADANI. Dalam memberikan rekomendasi permasalahan dibawah, digelar Forum Dengar Pendapat Isu Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Kampung Damai Karanganyar, Rabu (22/02/2023).

Kegiatan dihadiri dari berbagai OPD terkait, organisasi profesi dan berbagai lembaga lainnya.

Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Pekalongan, Hj. Sumarwati menyampaikan bahwa kegiatan digelar dengan latar belakang karena berdasarka data Dinkes Kabaupaten Pekalongan, jumlah kematian ibu melahirkan bersifat fluktuatif. Tahun 2015 menduduki ranking 9 se Jawa Tengah, tahun 2016 berada di urutan 12 sebanyak 18 kasus, dan tahun 2017 berada di urutan 9 dengan 16 kasus.

Baca Juga:Tim Gabungan Perketat Penyaluran Minyak Goreng RakyatRibuan Warga Hadiri Peringatan Isra Miraj 1444, Penceramah Habib Ahmad Al- Habsyi

Demikian pula kasus kematian bayi juga berfluktuatif. Pada tahun 2015 menduduki ranking 26 dengan 126 kasus, pada tahun 2016 berada di urutan 14 dengan 172 kasus dan pada tahun 2017 berada di urutan 21 dengan 131 kasus. Terkahir di tahun 2022 berdasarkan data dari Dinkes angka kematian Ibu berjumlah 21 sedangkan Angka kematian Bayi berjumlah 105 Kasus.

“Forum Dengar Pendapat PC Muslimat NU Kahupaten Pekalongan bekerja sama dengan RISE Foundation untuk memberikan pendampingan teknis kepada masyarakat sipil. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali kebutuhan masyarakat terkait isu kesehatan ibu dan anak sehingga dapat diperoleh rekomendasi program dan kebijakan dalam rangka percepatan penurunan kematian ibu dan bayi di Kabupaten Pekalongan,” katanya.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan adanya sharing pengalaman dan masukan dari masyarakat tentang isu Kesehatan Ibu dan Anak melalui dialog interaktif. Tersusunnya rekomendasi bersama masyarakat sipil terkait program dan kebijakan Kesehatan Ibu dan Anak.

Asisten Deputi Pemberdayaan Partisipasi Masyarakat Kemenpan RB, Ichsan Fahmi menyampaikan melalui forum dengar pendapat maka bisa lebih dekat mendengar masukan dari masyarakat.

“Kehadiran rekan semua adalah kepanjangan dari masyarakat, sehingga permasalahan isu ditengah masyarakat terutama ibu anak menjadi isu nasional. Karena bagaimana caranya setiap negara tanpa ada yang kelaparan dan bisa hidup sehat,” katanya.

Peserta lanjut dia mampu memotret, bersosialisasi bagaimana, dan apa yang dibutuhkan masyarakat. Kemudian bisa menjadikan rekomendasi kebijakan pemerintah.

0 Komentar