Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Program Pembiasaan di MI Salafiyah Karanganyar 01 Tirto Kabupaten Pekalongan

Implementasi Pendidikan Karakter
0 Komentar

Menurut peneliti membiaskan menjaga kebersihan lingkungan sekolah sesuai dengan nilai-nilai keluhuran yang menjadi karakter bangsa. Nilai karakter yang dikembangkan adalah gotong royong (kerjasama) yaitu melakukan suatu pekerjaan secara bersama-sama dan sukarela baik untuk kepentingan individu maupun bersama tanpa adanya imbalan materi apapun.

Menurut hasil wawancara dan teori tersebut dapat disimpulkan bahwa MI Salafiyah Karanganyar 01 sudah mampu mengimplemntasikan pendidikan karakter melalui program pembiasaan menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

  1. Membiasakan Berdiskusi Ketika Pembelajaran di Kelas atau di luar Kelas

Kegiatan diskusi merupakan salah pembiasaan yang diterapkan ketika pembelajaran dilaksanakan. Sangat bermanfaat untuk dilakukakan di sekolah. Sejak dini anak-anak dilatih untuk bisa mengungkapkan pendapatnya dengan cara yang baik dan percaya diri. Dari kegiatan diskusi ini anak juga dilatih untuk bisa menghargai pendapat orang lain. Secara umum kegiatan diskusi ini dibagi menjadi; pertama, kegiatan diskusi yang berkaitan dengan pembelajaran sekolah. Kedua, kegiatan diskusi yang tidak berkaitan dengan pembelajaran sekolah, seperti diskusi tentang kegiatan outbound, kegiatan Maulid Nabi dan lain sebagainya. Adapun nilai-nilai karakter yang ingin ditanamkan adalah toleransi, percaya diri, dan demokratis.

Baca Juga:Jemaah Haji Indonesia di Madinah Dipastikan Tidak Terlantar15 Pasangan Calon Pengantin Diberikan Bimbingan Perkawinan di Kesesi

Menurut peneliti membiaskan menjaga kebersihan lingkungan sekolah sesuai dengan prinsip pendidikan karakter point empat yaitu proses pendidikan dilakukan peserta didik secara aktif dan menyenangkan. Pendidikan yang aktif dan menyenangkan akan memberikan kesan baik dalam proses pembelajaran. Salah satunya peserta didik diajarkan berdiskusi diluar kelas dengan petani, perangkat desa dan pedagang.

Menurut hasil wawancara dan teori tersebut dapat disimpulkan bahwa MI Salafiyah Karanganyar 01 sudang mampu mengimplemntasikan pendidikan karakter melalui program pembiasaan membiasakan berdiskusi ketika pembelajaran di kelas atau diluar kelas.

  1. Mengisi Kotak Infaq

Kegiatan infaq merupakan salah satu pembiasaan yang dilaksanakan di MI Salafiyah Karanganyar 01. Kegiatan infaq ini dilaksanakan seminggu sekali yakni pada hari kamis. Kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran para siswa akan kepeduliaanya kepada orang lain. Ada beberapa cara yang digunakan oleh sekolah dalam menumbuhkan kesadaran siswa untuk melakukan infaq. Pertama, memberikan pengertian, pemahaman dan motivasi akan pentingnya infaq serta keutamaan-keutamaan bagi orang yang mau menginfaqkan hartanya. Kedua, menyediakan kotak infaq setiap hari kamis yang diletakkah di depan gerbang sekolah. Ketiga, melakukan koordinasi kepada ketua kelas yang didampingi oleh wali kelas untuk mengumpulkan infaq per kelas.

0 Komentar