Kalau sahabat ingin belajar, perlu mengetahui caranya agar bisa belajar secara efektif dan efisien. Apa saja? Langsung saja yuk, simak tips yang dikutip dari zeniusnet berikut ini.
- Buat Rencana Belajar
Menurut panduan belajar dari Ghent University, Belgia, salah satu cara yang penting untuk meningkatkan efisiensi belajar adalah dengan membuat perencanaan yang matang. Apa saja yang perlu dipersiapkan dalam sebuah perencanaan belajar?
Berikut adalah dua hal yang perlu sahabat persiapkan: Pada jam berapa waktu paling produktif, kurang produktif, dan paling tidak produktifmu?
Baca Juga:Imunisasi Lengkap Sangat Penting, Putus Mata Rantai Penularan100 Siswa Diimunisasi, Tingkatkan Cakupan Imunisasi
Waktu yang kurang produktif adalah ketika energi dan performa sudah menurun, tapi Sahabat masih sanggup untuk tetap belajar walaupun kapasitasnya lebih sedikit. Yang terakhir, waktu dimana Sahabat sudah tidak dapat melakukan kegiatan belajar lagi. Mungkin pada jam ini, elo sudah kehabisan energi atau cenderung akan melakukan hal lain untuk mengembalikan energi yang sudah terpakai.
Pada waktu paling produktif itulah, waktu dimana Sahabat perlu mempelajari materi atau mengerjakan tugas yang paling berat.
Lalu, Sahabat bisa meletakan pekerjaan yang lebih ringan di waktu yang kurang produktif. Sedangkan pada waktu tidak produktif, gunakanlah waktu ini untuk beristirahat dan bersantai.
Dengan menerapkan pembagian waktu ini, Sahabat akan mampu memanfaatkan waktu yang dimiliki dengan efisien tanpa ada kekhawatiran bahwa Sahabat harus menggunakan seluruh waktu dalam sehari untuk belajar.
Gangguan apa yang biasanya ada saat sedang belajar? Hal yang kedua ini sangatlah penting untuk diperhatikan. Gangguan-gangguan seperti notifikasi HP, suara musik, atau hal lainnya dapat menghambat belajar Sahabat sehingga belajarmu jadi tidak efektif dan efisien.
Singkirkanlah gangguan-gangguan itu hingga waktu belajar Sahabat selesai.
- Mereview Beberapa Kali
Biasanya kalau mau ujian, masih banyak sekali yang menerapkan SKS atau sistem kebut semalam. Nah, Sahabat begitu juga nggak nih?
Menurut penelitian (Taraban, Maki, & Rynearson, 1999), ternyata dalam minggu-minggu menjelang ujian, siswa justru menghabiskan sedikit waktu lho untuk belajar. Baru setelah 2 hari atau 3 hari menjelang waktu ujian siswa baru mulai panik dan mati-matian belajar untuk ujian.