Tetap Waspada, Ini 3 Isu Krusial Jelang Lebaran yang Bisa Ganggu Kondusivitas Kendal

isu krusial jelang lebaran
PAPARAN - Sekda Kendal, Sugiono tengah memberikan paparan dalam rapat linsek jelang lebaran. (Dok. Istimewa)
0 Komentar

“Terkait dengan Posko Mudik kita sediakan lokasi yang cukup luas disebelah Polsek Kendal, yang mana benar-benar kita berikan yang terbaik bagi para pemudik, sehingga para pemudik merasa nyaman aman, dan nantinya mendapat kesan baik saat melintas di Kabupaten Kendal,” ungkap AKBP. Jamal Alam.

Selanjutnya, Kapolres Kendal meminta sinergitas semua pihak untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas yang kemungkinan terjadi Wilayah Kabupaten Kendal, baik itu terorisme, premanisme, kejahatan konvensional, balap liar, dan lain sebagainya, sehingga bisa memberikan saya nyaman, dan aman pada pelaksanaan Idul Fitri.

Sementara Dandim Kendal Letkol Inf. Misael Jenry Polii menekankan pentingnya sinergi agar persiapan kegiatan Operasi Ketupat Candi Tahun 2023, terutama dalam melayani masyarakat jelang lebaran tahun ini bisa berjalan dengan baik.

Baca Juga:Mencintaimu dalam DiamSekarang Aku Paham

“Potensi permasalahan bisa saja muncul dan mengganggu situasi kamtibmas. Untuk itu, selain waspada, kita semua perlu bersama-sama bersinergi menjaga kondusivitas wilayah masing-masing,” pesan Dandim.

Sedangkan, Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, Ir. Sugiono menyampaikan, bahwa Idul Fitri tahun ini berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu. Karena pada tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga.

“Kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan-penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. Artinya akan ada peningkatan pemudik yang akan melintas di Kabupaten Kendal, sehingga kita harus ikut serta memberikan pelayanan dan pengamanan, agar kegiatan mudik bisa berjalan dengan lancar,” tutur Sekda Sugiono.

Sekda Kendal juga mengungkapkan, bahwa seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo, yaitu pada tahun kemarin terdapat 86 juta pemudik dan pada tahun ini kurang lebih 123 juta pemudik. Sedangkan yang akan melintas ke Jawa Tengah mencapai 12,99 juta orang atau naik sebesar 13,38% dibandingkan tahun sebelumnya,sehingga diharapkan kita yang di daerah harus benar-benar menyiapkan diri untuk memberikan pelayan yang baik.

“Kita harus benar-benar siap dan bisa mengantisipasi potensi kemacetan maupun kerawananan lainya yang kemungkinan terjadi di wilayah Kabupaten Kendal, baik itu jalur tol, non tol, maupun lokasi lainnya, dengan nempersiapkan dan menempatkan personil di daerah rawan macet. Selain itu, untuk pengaturan, penjagaan dan patroli setiap saat di lokasi rawan macet dan kecelakaan,” tambah Sekda Kendal.

0 Komentar