Belum Terlambat, Ini 5 Amalan Bulan Sya’ban yang Bisa Kamu Lakukan

amalan bulan Sya'ban
Amalan bulan Sya'ban yang bisa kamu lakukan. (Unsplash.com)
0 Komentar

Membaca Al-Qur’an dan Berdzikir 

Bulan Sya’ban seringkali disebut sebagai bulan pengantar Ramadhan. Sehingga, banyak yang menjadikan bulan Sya’ban sebagai waktu yang tepat untuk melakukan pemanasan ibadah sebelum memasuki Ramadhan. Membaca Al-Qur’an dan berdzikir setiap merupakan salah satu amalan bulan Sya’ban. Amalan bulan Sya’ban satu ini sangat efektif untuk melatih mu ketika ingin menggapai target membaca Al-Qur’an selama bulan Ramadhan. 

Selain membaca Al-Qur’an, berdzikir dengan membaca kalimat tauhid serta istighfar sangat dianjurkan. Amalan bulan Sya’ban yang ringan dilakukan ini dapat memberikan perlindungan dari hal buruk serta membukakan pintu ampunan dari Allah SWT.

Perbanyak Memanjatkan Doa

Bulan Sya’ban juga dikenal sebagai bulan yang sangat istimewa bagi umat muslim. Alangkah lebih baiknya mengisi bulan ini dengan memperbanyak memanjatkan doa khususnya pada malam Nisfu Sya’ban.  Adapun tata cara berdoanya yaitu dimulai dengan membaca surat Yasin sebanyak tiga kali dan kemudian diikuti doa niat panjang umur, menolak bala dan hanya berharap kepada Allah SWT. Terakhir dilanjutkan dengan membaca doa Nisfu Sya’ban, 

اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُـحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ

Baca Juga:Cara Ampuh Mencuci Sarung Tenun agar Awet dan Tidak Pudar, Wajib DicobaCermati! Ini 9 Gejala Obesitas pada Anak yang Jarang Diketahui Orang Tua

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Pemurah, Engkau suka memaafkan maka maafkan lah aku. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon maaf, afiyah dan keselamatan yang terus-menerus dalam agama dan dunia serta akhirat.

Perbanyak Sholat Tahajud

Selain menjalankan amalan bulan Sya’ban seperti puasa dan membaca Al-Qur’an, kamu juga dapat memperbanyak sholat tahajud. Bulan Sya’ban dapat menjadi momen yang tepat untuk melaksanakan sunnah satu ini. Bahkan, Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya menjabarkan keuntungan yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya yang melaksanakan sholat tahajud. Rasulullah SAW bersabda,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏ “‏ يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ ‏”‏‏

Artinya: Seperti dinarasikan oleh Abu Huraira, Rasulullah SAW bersabda, “Allah SWT yang maha besar dan maha kuat, turun ke surga yang terdekat dengan kehidupan manusia saat malam hanya tersisa sepertiga. Allah berfirman, Adakah hamba yang memohon kepada-Ku sehingga Aku bisa menanggapi permohonannya? Adakah hambaku yang meminta kepada-Ku sehingga Aku bisa mengabulkan permintaannya? Adakah yang memohon pengampunan sehingga Aku bisa mengampuninya?” (HR Bukhari). (*)

0 Komentar