PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Dalam lomba inovasi Tekhnologi Tepat Guna tahun 2023 yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak atau DPMPPA Kota Pekalongan., ada 9 inovator yang lolos seleksi seleksi presentasi.
Diantara inovasi yang lolos presentasi, Scrool saw, Olahan enceng gondok untuk pelet ikan, Kin-a Mudikal atau sumber energi listrik alternatif, dan pemanfaatan trafo charger hp untuk menyalakan lampu AC.
Kemudian batik pewarna alami, Teleskop bintang refraktor, Sistem data informasi data RT atau Sidar, alat pembakar sampah tanpa asap atau Invenerator dan Modifikasi alat sablon DTF.
Baca Juga:Pemkot Pekalongan Giatkan Pengajian Ramadan 1444 H untuk Tingkatkan Semangat PengabdianDi tahun 2023, DPUPR Kota Pekalongan Segera Lanjutkan Penataan Drainase Pengendalian Banjir
Kepala DPMPPA, Sabaryo Pramono mengatakan, untuk peserta Tekhnologi Tepat Guna Tahun 2023 ini ada peningkatan. Karena tahun 2021 hanya ada 6 peserta, tahun 2022 ada 5 peserta, tetapi gugur semua di seleksi administrasi karena persyaratan tidak lengkap.
“Alhamdulillah kali ini peminatnya banyak. Karena ada 9 peserta telah ditetapkan lolos seleksi presentasi,” tuturnya.
Selanjutnya 9 proposal dari peserta Tekhnologi Tepat Guna Tahun 2023 telah ditetapkan masuk dalam tahap seleksi akan melaksanakan paparan teknologi yang diadakan hari Selasa.
“Presentasi dilaksanakan secara tatap muka di Kantor DPMPPA. Materi paparan peserta berupa paparan cara kerja inovasi yang ditemukan, disertai dengan menampilkan alat inovasi,” bebernya.
Lomba Tekhnologi Tepat Guna Tahun 2023 Tingkat Kota Pekalongan menggandeng sejumlah Dewan Juri dari Politeknik Semarang, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dindagkop dan UKM, serta Bappeda.
Alat pembakar sampah tanpa asap atau Invenerator, salah satu inovasi Tekhnologi Tepat Guna Tahun 2023.(Radarpekalongan.id/Abdurrohman)
Sabaryo Pramono mengungkapkan harapannya bahwa lomba TTG ini dapat memotivasi masyarakat di Kota Pekalongan untuk mengembangkan teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga berharap bahwa hasil dari lomba ini dapat diimplementasikan, sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga:PT BPR BKK Kota Pekalongan Kembalikan Tabungan Siraya Capai Rp9.022.000.000Silaturrahmi 2 Pelaku UMKM, Ketua Dekranasda Kota Pekalongan, Inggit Soraya Kasih Motivasi Bersemangat Kembangkan Usaha
Para peserta lomba TTG juga mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti lomba ini. Mereka menyatakan bahwa lomba ini merupakan kesempatan yang baik untuk mempromosikan teknologi tepat guna yang telah mereka kembangkan dan diimplementasikan di desa mereka.
Pemenang Tekhnologi Tepat Guna Tahun 2023 Dapat Uang dan Piala
Sabaryo Pramono menyebut, pada seleksi ini akan diambil 3 peserta dengan inovasi terbaik. Mereka yang terbaik ditetapkan sebagai juara 1, 2, 3, dan harapan 1. “Yang juara akan menerima hadiah uang pembinaan dan piala,” ungkapnya.