YOGYAKARTA, Radarpekalongan.id – Saat menghadiri pernikahan anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono, Irfan Hakim mengenakan batik bermotif burung Hong yang biasanya banyak dibuat dalam batik khas Cirebon maupun Pekalongan.Selain Irfan Hakim, ada Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Pasangan sultan Andara ini lengkap memboyong kedua anaknya, Rafathar dan Rayyanza, untuk menghadiri undangan tersebut. Keempatnya kompak memakai batik dengan motif sama saat hadir di acara akad yang dilaksanakan sehari sebelumnya di Yogyakarta.Raffi Ahmad dan Nagita Slavina juga kembali hadir di acara ngunduh mantu sekaligus resepsi yang digelar di Solo. Namun, saat itu, Rafathar dan Rayyanza tidak ikut serta.Kemudian ada Desta yang bergabung dengan rombongan Raffi Ahmad ikut hadir saat acara akad nikah Keasang dan Erina. Mantan drummer band Club 80’s itu bahkan turut serta membawa ibunya agar bisa bertemu dengan Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi.Sedangkan Deddy Corbuzier hadir dalam resepsi pernikahan Kaesang dan Erina bersama istrinya, Sabrina Chairunnisa, juga pasangan juragan 99 alias Gilang Widya dan Shandy Purnamasari.Sabrina nampak memakai kebaya modern berwarna biru dengan kain batik cokelat sebagai rok. Sementara pakaian Deddy Corbuzier yang mencuri perhatian lantaran mengenakan setelah jas berwarna serba hitam lengkap dengan topi flat cap dan masker berwarna senada.Sontak, pada unggahan reels yang dibagikan pada Instagran Shandy Purnamasari, netizen justru salah fokus dengan pakaian Deddy Corbuzier yang serba hitam seperti orang sedang melayat orang meninggal.Sementara itu, Owner Batik Rayhan Khusnul Khotimah menambahkan, dalam budaya Indonesia, batik sudah dikenal sejak dulu. Batik merupakan salah satu warisan budaya yang membanggakan, termasuk juga motif batik burung hong. Sejak zaman kerajaan, orang Indonesia sudah terbiasa menggunakan pakaian dengan motif batik. Bahkan, pakaian batik juga digunakan dalam keseharian. Di zaman sekarang, pakaian batik dianggap sebagai pakaian formal. Banyak orang memilih batik saat menghadiri ritual keagamaan, resepsi pernikahan, ucapara kenegaraan, acara resmi di perusahaan atau kantor, dan pertemuan di sekolah.Lantaran keindahan dan makna luhurnya, batik dinobatkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009. Kepopuleran batik akhirnya sampai ke negara-negara lain di dunia. Bukan cuma orang Indonesia, kini semakin banyak orang mancanegara yang mengetahui dan memakai batik. (dur/suara.com)
Irfan Hakim Kenakan Batik Bermotif Burung Hong Khas Pekalongan
