Isu Penculikan Anak di Pekalongan Marak, Ini Tanggapan Polres Pekalongan

Isu Penculikan Anak di Pekalongan Marak, Ini Tanggapan Polres Pekalongan
isu penculikan marak di pekalongan, polisi beri imbauan. (sumber: Polres Pekalongan)
0 Komentar

KAJEN,Radarpekalongan.id – Isu penculikan anak dalam sepekan terakhir ini marak terjadi di Pekalongan Jawa Tengah. Isu ini banyak ditemui di postingan media sosial seperti WhatsApp, facebook, instagram, dan lainnya.

Warga resah dengan adanya isu penculikan tersebut. Merangkum sejumlah isu penculikan yang terjadi di beberapa daerah hingga meresahkan warga. Polres Pekalongan pun bergerak menanggapi isu tersebut.

Isu penculikan anak mencuat di Pekalongan. Meski isu ini santer beredar di jagat maya dan dari mulut-mulut, namun pihak Kepolisian dari Polres Pekalongan belum menerima adanya kasus penculikan terhadap anak.

Baca Juga:Jangan Asal Pilih, Ini 10 Tips Memilih Sekolah Terbaik untuk AnakYuk Kenali Gejala Kanker Payudara

Kabar adanya kasus penculikan anak ramai di media sosial seperti facebook, instagram hingga- grup-grup whatshapp. Di instagram @Pekalonganinfo, misalnya, meneruskan tangkapan layar berupa percakapan yang memberitahukan adanya percobaan penculikan anak.

Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, melalui Kasi Humas Ipda Suwarti, Senin (30/1/2023), mengatakan, informasi yang beredar di instagram @Pekalongan Info terkait percobaan penculikan anak di wilayah Pekalongan belum bisa dipastikan kebenarannya.

“Kita belum bisa memastikan kebenarannya terkait kejadian percobaan penculikan anak tersebut, karena kami belum menerima laporan perkara penculikan,” kata Kasi Humas Polres Pekalongan.

Untuk itu, ia meminta agar warga tetap waspada mengawasi anaknya. “Saya harap juga orang tua selalu waspada, karena kami hanya selalu mengimbau agar tetap menjaga anaknya dengan baik,” kata Ipda Suwarti.

Ipda Suwarti juga meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika ditemukan adanya potensi tindak kriminal dan gangguan kamtibmas lainnya. “Jika ada kejadian atau ada potensi gangguan yang dapat mengganggu kamtibmas segera laporkan ke pihak kepolisian atau Call Center 110,” katanya.

Masyarakat juga diminta untuk tidak resah dan menyaring lagi informasi yang diterima. Kemudian divalidasi kebenarannya. Sebab informasi serupa sempat tersebar di daerah lainnya.

Untuk itu, lanjut Ipda Suwarti, ramainya isu soal penculikan anak saat ini dipastikan belum jelas kebenarannya. Mengingat Polres Pekalongan sampai saat ini belum menerima laporan dari masyarakat terkait kejadian tersebut. “Tapi bukan berarti kami bersama jajaran under estimate terhadap kejadian yang ada di daerah lain,” tegasnya. (had)

0 Komentar