AKP Kabul Santosa Menjabat Kabagren
AKP Sumaryono Menjabat Kasatreskrim
PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Polres Pekalongan Kota melakukan serah terima jabatan (sertijab) Kabagren (Kepala Bagian Perencanaan) dan Kasatreskrim (Kepala Satuan Reserse dan Kriminal), Senin, 21 November 2022.
Upacara sertijab dilaksanakan di halaman Mapolres Pekalongan Kota, dipimpin langsung Kapolres AKBP Wahyu Rohadi.
Jabatan Kabagren diserahterimakan dari Kompol Budi Rahmadi ke AKP Kabul Santosa, yang sebelumnya menjabat Kapolsek Pemalang Polres Pemalang. Sedangkan Kompol Budi Rahmadi memasuki purnatugas.
Baca Juga:7 Pelaku Curanmor dan Penjambretan di Pekalongan Ditangkap2 Terduga Pengedar Ganja di Pekalongan Ditangkap Polisi
Jabatan Kasatreskrim diserahterimakan dari AKP Ahmad Masdar Tohari kepada AKP Sumaryono. AKP Sumaryono sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Banjarejo Polres Blora. Sedangkan AKP Ahmad Masdar Tohari selanjutnya menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Jepara.
Sebagai informasi, Kabagren yang lama, Kompol Budi Rahmadi, baru menjabat sebagai Kabagren Polres Pekalongan Kota selama dua bulan. Dia digantikan pejabat baru karena purnatugas.
Adapun AKP Ahmad Masdar Tohari, sebelumnya menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Pekalongan Kota selama delapan bulan.
Pengambilan sumpah Kabagren dan Kasatreskrim Polres Pekalongan Kota yang baru, Senin 21 November 2022. (Radarpekalongan.id/Wahyu Hidayat)
Kapolres AKBP Wahyu Rohadi mengatakan bahwa sertijab atau mutasi jabatan di organisasi Polri merupakan hal biasa dan wajar.
“Pergantian dalam tubuh Polri merupakan hal yang biasa karena kebutuhan organisasi,” katanya.
Pihaknya berharap dengan adanya pejabat baru bisa lebih memberikan ide-ide atau inovasi-inovasi.
Baca Juga:Sempat Raih Rating Tinggi, Ternyata Drakor Bad Prosecutor Sajikan 4 Nilai Kehidupan
“Terutama untuk Kasatreskrim, apa yang masih menjadi tunggakan perkara agar bisa diselesaikan dengan cepat,” tuturnya.
Kapolres juga menyoroti perkembangan situasi kamtibmas di Kota Pekalongan beberapa waktu belakangan ini. Yang mana cukup marak gerombolan pemuda yang menaiki sepeda motor dan diduga membawa senjata tajam.
“Itu yang menjadi PR kita dan saya tekankan terutama ke jajaran Satreskrim untuk mengungkap gerombolan tersebut,” tegas AKBP Wahyu Rohadi. (way)