Jangan Terlalu Manjakan Anak Ya Ayah – Bunda, Ini 6 Dampak Negatifnya

Jangan Terlalu Manjakan Anak Ya Ayah - Bunda, Ini 6 Dampak Negatifnya
Ilustrasi (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

KAJEN,Radarpekalongan.id – Orang tua selalu ingin menyanyangi anak-anaknya, namun terkadang justru terlalu manjakan anak. Bentuk kasih sayangnya berlebihan. Anak pun terlalu dimanjakan. Padahal, memanjakan anak justru tidak sehat bagi tumbuh kembang kepribadian anak tersebut.

Anak gampang mengeluh, tidak pernah puas, haus perhatian, dan bahkan tidak memiliki empati merupakan ciri anak manja. Anak selalu mendapatkan apa yang diinginkannya. Jika keinginan anak tidak terpenuhi, anak yang manja tidak akan segan untuk menangis, marah, dan bahkan mengamuk.

Jika Anda sering memanjakan anak, sebaiknya simak dulu 6 dampak negatif dari memanjakan anak seperti dilansir Sehatq.com berikut ini:

Baca Juga:Anak Usia 7 Tahun Belum Bisa Membaca, Jangan Khawatir Ikuti 4 Cara IniLupakan Rasa Pahitnya, Ini 12 Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan

  1. Tidak mandiri

Anak-anak yang manja tergantung dengan orang tuanya. Hal tersebut disebabkan karena sosok ayah dan ibu selalu ada ketika ia membutuhkannya. Hasilnya, anak akan menjadi pribadi yang tidak mandiri, bahkan hingga dewasa.

  1. Tidak mampu bertanggung jawab

Memanjakan anak dengan cara selalu memenuhi keinginannya, dapat menjadikan ia memiliki kepribadian yang tidak disiplin dan tidak bertanggung jawab.

Contohnya, anak tidak bertanggung jawab dalam merawat mainannya. Sebab, anak tahu bahwa Anda selalu memberikan apa yang ia inginkan. Anak menjadi abai untuk menjaga mainannya. Ketika mainannya rusak, ia tidak khawatir. Sebab, anak berpikir bahwa Anda bisa membelikan kembali mainan tersebut. Sifat tidak bertanggung jawab ini bisa dibawa oleh anak hingga ia dewasa.

  1. Mudah menyerah ketika gagal

Anak manja sering bergantung pada orangtuanya. Ia jadi tidak pernah belajar untuk berusaha mengejar keinginannya. Selain itu, karena semua yang ia inginkan selalu ada, anak manja jadi tidak mengerti lagi bahwa tidak semua hal yang ia inginkan bisa selalu ada.

Jadi, ketika anak yang manja mengalami kegagalan atau menghadapi kesulitan, ia dapat menjadi pribadi yang mudah menyerah. Anak tersebut bahkan cenderung menjadi pribadi yang mudah kecewa terhadap diri sendiri, serta merasa tidak mempunyai kemampuan untuk menghadapi masalah.

  1. Tidak kreatif

Anak yang manja biasanya akan terbiasa dengan zona nyaman, sehingga mereka malas untuk mencoba melakukan hal-hal baru yang belum pernah mereka coba. Anak-anak manja juga sering berpikir bahwa kemudahaan akan tetap bisa mereka dapatkan, tanpa harus bersusah payah. Sebab orang tua mereka akan membantu menyelesaikan semua urusan mereka.

0 Komentar