Jelang Arus Mudik, Dishub Kabupaten Pekalongan Lakukan Ramcek Armada Bus Lebaran

Jelang Arus Mudik, Dishub Kabupaten Pekalongan Lakukan Ramcek Armada Bus Lebaran
Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan bersama Polres Pekalongan melakukan pengecekan kelaikan armada bus untuk angkutan lebaran di Terminal Bus Kajen. (Triyono)
0 Komentar

KAJEN,Radarpekalongan.id – Jelang arus mudik lebaran 1444 H, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pekalongan, Senin (10/04/2023) melakukan pengecekan kelayakan angkutan lebaran atau Ramcek. Pengecekan dilakukan di Terminal Bus Kajen untuk memastikan kelayakan angkutan.

Adapun Ramcek di Terminal Bus Kajen itu dilaksanakan bersama Tim Kesehatan dan Polres Pekalongan. Setidaknya dalam Ramcek ada sepuluh bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang dicek petugas.

Untuk Ramcek mulai teknis, kelengkapan surat-surat kendaraan, sampai kesehatan sopir dan kernet bus.

Baca Juga:Mudik Gratis Lebaran, Pemkab Pekalongan Sediakan 5 Armada BusJalan Masuk Terminal Bus Kajen Hancur, Organda Iuran Untuk Pengurukan

Pengemudi armada bus di Terminal Bus Kajen dilakukan pengecekan kesehatan untuk memastikan benar benar sehat sehingga aman saat membawa penumpang.

Kepala Dishub Kabupaten Pekalongan Agus Purwanto menyampaikan sebagai tindak lanjut Rapat Lintas Sektorak kesiapan pengamanan arus mudik maka armada bus dilakukan pengecekan. Pengecekan dari surat surat, dan kesehatan supir bus.

“Dari hasil pengecekan untuk sementara ini belum ada temuan,” katanya.

Diakui, sebelumnya kegiatan Ramcek ini sudah dilakukan Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan sudah beberapa kali melakukan pengecekan. Untuk sasarannya di garasi-garasi Perusahaan Otobus (PO). Tujuannya untuk memastikan angkutan lebaran aman beroperasi.

“Kalau yang di garasi ada temuan. Beberapa bus sistem penerangannya tidak memenuhi syarat atau redup,”kata Agus.

Sementara dari pengecekan, bus yang tak layak itu dilarang beroperasi. Dishub hanya akan menempel stiker pada bus yang sudah lolos pemeriksaan. Hal itu untuk memberi tanda kepada penumpang bahwa bus itu sudah melalui tahap ramcek.

“Yang tak layak itu kami minta diperbaiki dulu, baru kami tempel stiker dan boleh beroperasi,” jelasnya.

Sedangkan aalah seorang sopir bus jurusan Pekalongan – Jakarta, Muhammad Setiabudi mengaku setuju dengan pemeriksaan yang dilakukan Dishub. Meskipun, kata dia, dari pihak perusahaannya juga sudah melakukan pemeriksaan .

Baca Juga:Jelang Lebaran, Pesanan Batu Nisan di Kabupaten Pekalongan MeningkatArus Mudik Lebaran Tahun 2023 Dipastikan Naik 14,2 Persen

“Bagus sih ada pemeriksaan begini di Terminal. Ini juga demi penumpang. Tadi juga saya diminta cek kesehatan. Alhamdulillah aman semua,” ungkap Muhammad. (yon)

0 Komentar