Jelang Lebaran, Masyarakat Diminta Jadi Konsumen Cerdas

Jelang Lebaran, Masyarakat Diminta Jadi Konsumen Cerdas
Tim gabungan Polres bersama Pemkab Pekalongan melakukan pantauan barang kebutuhan di Pasar Rakyat. (Triyono)
0 Komentar

KAJEN, Radarpekalongan.id – Jelang lebaran 1444 H, masyarakat diminta untuk bisa menjadi konsumen cerdas. Dengan begitu masyarakat tidak menjadi korban ulah oknum pedagang ‘nakal’.

Kabid Pengembangan Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pekalongan, Dewi Fabanyo menyampaikan masyarakat sebagai konsumen harus betul-betul cerdas dengan meneliti produk-produk yang akan dibeli sebelum bertransaksi.

“Jadilah konsumen Cerdas dalam artian saat membeli tegakkan hak dan kewajiban selaku konsumen. Kemudian teliti sebelum membeli, perhatikan masa kadaluarsa,” katanya.

Baca Juga:Nuzulul Qur’an, Bupati Fadia Ajak Masyarakat Lebih Cintai AlquranJelang Lebaran, Harga dan Stok Barang Kebutuhan di Kabupaten Pekalongan Stabil

Selain menjadi konsumen cerdas, lanjut dia, jadilah konsumen yang kritis. Dengan begitu maka akan mendorong produsen untuk menghasilkan produk yang lebih berkualitas

“Pastinya ketika banyak konsumen cerdas maka akan berdampak pada produk produk dipasaran. Tentunya pelaku usaha akan berhati-hati dalam produksi. Para pedagang atau produsen yang kualitasnya itu tidak baik akan tersingkir sendirinya, ” jelas Dewi Fabanyo.

Karena selama ini, kata dia, Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan juga selalu memberikan edukasi kepada para pedagang agar barang dagangan benar benar sehat. Seperti tidak menggunakan zat pengawet, pewarna, dan dagangan bersih.

“Diharapkan edukasi yang diberikan dapat memberikan manfaat bagi pedagang, konsumen maupun masyarakat secara umum. Karena edukasi konsumen tentunya menjadi tanggung jawab bersama, sehingga para pelaku usaha harus membuat produk-produknya berstandar SNI halal sesuai dengan izin-izin standar produksi yang ada, ” jelasnya.

Ditambahkan apabila konsumen menemukan pedagang ‘nakal’ maka bisa mengadukan ke Dinperindag Kabupaten Pekalongan sebelumnya adanya banyak korban. (Yon)

0 Komentar