RADARPEKALONGAN.ID – Kondisi badan Jembatan Kalibodri Kecamatan Pegandon mengalami pergeseran hingga mencapai 14 centimeter. Kejadian yang telah berlangsung sejak Rabu (3/5/2023) itu bahkan sempat viral, karena banyak beredar di media sosial baik di wlayah Kendal maupun daerah tetangga seperti Kabupaten Batang.
Sejak Rabu (3/5/2023) memang sempat beredar video, foto, dan potongan layar yang berisi visualisasi pergeseran badan Jembatan Kalibodri. Pada gambar ditampakkan rekahan melintang ke kanan kiri jembatan sekian centimeter. Postingan ini beredar di media sosial, terumata di platform instagram. Pun tidak hanya beredar di Kabupaten Kendal, tetapi juga terpantau direpost salah satu akun media informasi di Kabupaten Batang.
Meski terjadi pergeseran, Jembatan Kalibodri masih bisa dilalui kendaraan roda 2 dan 4.
Baca Juga:Wajib Ditiru, Muhammadiyah dan NU Kendal Inisiasi Deklarasi Damai Jelang Pemilu 2024LPAI Kendal Baru Punya 19 Orang, Kendal Butuh Lebih Banyak Relawan Kasus Kekerasan Anak
Informasi soal pergeseran jembatan itu juga akhirnya sampai ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Kendal, sehingga Kamis (4/5/2023) kemarin tim mereka turun ke lokasi untuk melihat langsung. Dari hasil peninjauan lapangan, tim Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kendal menduga pergeseran itu terjadi karena adanya baut jembatan yang kendor. Adapun jembatan tersebut mengalami pergeseran pada bagian timur, tengah dan barat.
“Yang di sebelah timur mengalami pergeseran sekitar 7 sentimeter sedangkan bagian tengah 14 sentimeter dan bagian barat 6 sentimeter. Pergeseranya terjadi sejak Rabu, Dinas PUPR akan mengkomunikasikan dengan tim ahli konstruksi jembatan,” kata Kabid Bina Marga DPUPR Kendal, Ragi, lakukan pengecekan jembatan, Kamis (4/5/2023).
Penanganan Jembatan Kalibodri
Ragi menjelaskan, pergeseran jembatan terjadi agak lebar dan bahkan tidak sesuai dengan batas toleransi standar. Sehingga setelah dilakukan pengecekan ini akan dilakukan analisa dan dikonsultasikan dengan tim ahli, apakah perlu penanganan secepatnya atau hanya melakukan penambalan di bagian geser agar tidak mengganggu arus lalin.
Dengan kondisi Jembatan Kalibodri yang bergeser tersebut, pengguna kendaraan baik roda dua maupun roda empat memang masih bisa melintas. Namun demikian, khusus untuk kendaraan bertonase berat dilarang melintasi jembatan Kalibodri Pegandon.