Radarpekalongan.id – Di tengah berbagai rumor ketertarikan sejumlah timnas negara untu menjadikan Jose Mourinho sebagai pelatih, Direktur Roma Tiago Pinto yakin The Special One akan tetap bertahan sebagai pelatih di klub ibukota.
Portugal sedang mencari pelatih baru menyusul kepergian Fernando Santos setelah kekalahan mengecewakan bulan lalu dari Maroko di perempat final Piala Dunia.
Mourinho adalah salah satu dari sejumlah nama yang dilaporkan masuk. Tak hanya Portugal, pria berusia 59 tahun itu juga disebut-sebut sebagai target potensial untuk Brasil setelah Tite lengser.
Baca Juga:Piala AFF 2022: Indonesia Hadapi Vietnam di SemifinalGabung Al-Nassr, Ronaldo Tetap Bisa Main di Liga Champions?
Namun, Pinto mengharapkan pelatih asal Portugal itu bertahan di Stadio Olimpico di mana ia terikat kontrak hingga akhir musim 2023-24.
“Ketika Anda mendapatkan pelatih seperti Mourinho, Anda pasti terbiasa dengan rumor,” ujarnya kepada La Gazzetta dello Sport seperti dikutip Livescore.com.
“Ini adalah pertama kalinya dalam 18 bulan klub atau federasi tertarik padanya. Kami tidak memiliki gangguan di kamp pelatihan kami di Algarve, kami hanya fokus pada pekerjaan.
“Saya orang Portugis dan setiap kali kami berganti pelatih, Mourinho disebutkan, tapi kami mengandalkan dia untuk masa depan.”
Mourinho memimpin Roma meraih gelar Europa Conference League perdana musim lalu yang trofi Eropa pertama tim Italia itu dalam lebih dari 60 tahun.
Itu adalah kemenangan kontinental kelima Mourinho, setelah memenangkan Piala UEFA/Liga Europa dan Liga Champions pada dua kesempatan.
Namun di Serie A, Roma masih berada di urutan ketujuh di klasemen sementara. Roma juga hanya memenangkan satu dari lima pertandingan terakhir mereka.
Baca Juga:Penyelesaian Akhir Jadi PR Besar Timnas Indonesia, Selama Fase Grup Enam Peluang Emas TerbuangSetelah Datangkan Ronaldo, Al-Nassr Kini Incar Modric dan Sergio Ramos
Mourinho dan Roma baru-baru ini mendapat kritik dari serikat pekerja pesepakbola FIFPRO atas pernyataan-pernyataan yang menyudutkan salah saru pemainnya, Rick Karsdorp.
Bek itu dicap sebagai “pengkhianat” oleh Mourinho setelah hasil imbang 1-1 .melawan Sassuolo, November lalu. Meskipun dalam pernyataannya Mourinho tidak menyebut nama pemain secara khusus, namun menyatakan bahwa yang bersangkuran dianggap tidak profesional.
Tapi Pinto memihak Mourinho dan mengonfirmasi Karsdorp akan dijual di jendela transfer Januari.
“Setelah kata-kata Sassuolo dan Mourinho, sang pemain melakukan pelanggaran profesional yang serius dengan tidak muncul untuk latihan dan pergi ke Jepang bersama skuad,” kata Pinto.