PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Setelah dilantik, para Juru Sembelih Halal atau Juleha Kota Pekalongan menerima bimbingan teknis mengenai penyembelihan hewan kurban di Aula Dinas Pertanian dan Peternakan.
Kegiatan ini untuk membekali para juleha agar bisa melaksanakan penyembelihan secara syar’i dan secara kesehatan memenuhi kelayakan. Melalui bimtek ini para juleha diajak ikut menyukseskan program industri halal.
Kepala Dinperpa, Muadi melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ilena Palupi menuturkan bahwa bimtek penyembelihan hewan kurban yang aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH) adalah rangkaian persiapan Pemkot melalaui Dinperpa dalam pelaksanaan penyembelihan hewan Kurban di kota Pekalongan.
Baca Juga:Tercatat 109 Warga Negara Asing Tinggal di Kota Pekalongan, yuk Awasi Mereka4 Kriteria Hewan Qurban yang Layak Dikonsumsi Versi Juleha , Ini Tips nya
Juleha Kota Pekalongan Jadi Ujung Tombak Pemkot Pekalongan
“Bimtek untuk Juleha ini penting dilakukan karena juleha menjadi ujung tombak membantu Pemkot mewujudkan persediaan pangan asal hewan yang halal untuk masyarakat,” ucap Ilena.
Para Juleha Kota Pekalongan menerima bimbingan teknis mengenai penyembelihan hewan kurban di Aula Dinas Pertanian dan Peternakan.(Radarpekalongan.id)
Dinperpa sudah melakukan pemantauan hewan kurban yang dijual sejak hari Rabu. Pada umumnya tidak ditemukan penyakit berbahaya sejauh ini belum ada diagnosis penyakit itu.
Dalam Bimtek ini, Ilena menekankan tiga hal kepada peserta bimtek yakni sebagai juleha harus memastikan kesiapan hewan sebelum disembelih, melakukan proses penyembelihan yang syari, kemudian menekankan proses pengolahan daging di masyarakat yang ASUH. (dur)