RADAR PEKALONGAN.ID, Kajen – Kadin Pekalongan dorong petani durian budidayakan varietas unggul sehingga bisa tembus ekspor.
Kalau ngomongin Durian, pasti pandangan kita tertuju ke Kabupaten Pekalongan sebagai sumber penghasil durian. Karena dikenal penghasil Durian yang mengandung rasa legit, tebal dan enak. Makanya perlu didorong agar Durian Pekalongan bisa tembus pasar nasional dan ekspor.
Untuk mewujudkannya itu, Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Kabupaten Pekalongan melalui Bidang Pangan dan Agrobisnis bekerjasama Asosiasi Petani Durian dan Dinas Pertanian Pemkab Pekalongan mengelar Sarasehan Petani Durian di Rumah Makan Tirta Alam.
Baca Juga:Meutia Azkia M. Desky Bantu Warga Pasirsari yang Terdampak Banjir Dengan Gelar Pemeriksaan Kesehatan GratisKemenag dan FKUB Kota Pekalongan Wujudkan Situasi Kondusif Beragama dengan Mengunjungi Gereja Huria Kristen Batak Protestan
Ketua KADIN Kabupaten Pekalongan M Masruri mengatakan, dalam acara sarasehan tersebut, para petani membawa durian unggulannya masing-masing, untuk di Review langsung oleh Prof Dr Reza tirtawinata dari Taman Mekarsari Bogor.
Kadin Kabupaten Pekalongan melalui Bidang Pangan dan Agrobisnis bekerjasama Asosiasi Petani Durian dan Dinas Pertanian Pemkab Pekalongan mengelar Sarasehan Petani Durian di Rumah Makan Tirta Alam.(Radarpekalongan.id/masruri)
“Dari 20 jenis durian unggulan yang ditest. Ternyata menurut Prof Reza, kualitas durian di Kabupten Pekalongan bagus sekali, apalagi bila dirawat dan dikelola dengan benar,” sarannya.
Agar Durian asal Kabupaten Pekalongan memiliki kualitas yang lebh baik lagi, sambung alumni UIN KH Abdurrohman Wahid itu, Prof Reza menyarankan kepada petani durian di pekalongan untuk membudidayakan varietas durian unggulan secara massif.
“Harapannya, next pekalongan akan menjadi surganya durian. sehingga ini bisa menjadi brand identity kota pekalongan,” tutur mantan Presiden BEM STAIN Pekalongan.
Dengan sarasehan itu, lanjut mantan Aktivis PMII itu, maka harapannya mindset petani durian menjadi meningkat, “Upgrade mindset, skill dan networking petani durian yang lebih luas, lebih maju dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Dengan saraseha itu juga akan meningkatkan kemampuan petani durian agar tidak berfikir menanam saja, tetapi juga berhitung bisnisnya, dan pemasarannya. Sehingga diharapkan akan menemukan duren unggulan yang layak direkomendasikan untuk dibudidayakan secara massif.
Baca Juga:Setelah 30 Tahun, Akhirnya Proses Tukar Menukar Lapangan Sokoduwet dan Pelepasan Hak Atas Tanah Warga SelesaiPengin Sukses Menjadi Pengusaha, Ini Tips dan Strategi dari Walikota Aaf
“Harapannya agar 4 sampai 5 tahun yang akan datang, Kita bisa panen duren terbaik, dan akan menjadi brand identitas Pekalongan. Kemudian duren Pekalongan bisa tembus ke pasar nasional dan ekspor. Dengan begitu, dampaknya petani-petani makin sejahtera,” pungkasnya. (dur)