Kenapa toxic? Karena skripsimu nggak kelar-kelar gara-gara kamu tunda terus. Cepat atau lambat kamu akan merasa stress. Kalau nggak percaya silahkan bisa dicoba.
3. People Pleasing
Menjadi seseorang yang lebih suka mementingkan kepentingan orang lain daripada kepentingan diri sendiri. Memang sikap seperti ini tidak salah, namun kamu harus tahu bahwa kamu juga perlu berpikir rasional.
Kamu seharusnya mengerjakan skripsi namun teman kamu meminta untuk menemani liburan di luar kota. Walhasil kamu memenuhi permintaan temanmu padahal kamu harus menggarap skripsi.
Baca Juga:HP Xiaomi 13 Pro Siap Manjakan Kamu yang Hobi Fotografi dengan Fitur Kamera CanggihMengenal Habib Ahmad Sapuro Pekalongan, Ini 4 Fase Perjalanan Dakwahnya yang Menyentuh
Kamu memenuhi permintaan teman kamu karena kamu merasa tidak enak kalau menolaknya. Ini adalah pemikiran yang salah.
Bahkan masuk ke perilaku toxic yang mesti merugikan kamu. Skripsi yang tadinya akan cepat selesai, malah terbengkalai.
Akhirnya kamu merasa rugi waktu dan tenaga karena mementingkan kepentingan teman kamu padahal kamu harus lanjut mengerjakan skripsi.
4. Perfeksionis
Terkadang menuntut sempurna atas pekerjaan yang kamu lakukan dapat membuatmu tertekan. Untuk itu sadarilah bahwa semua butuh proses.
Proses dimana pekerjaan yang kamu lakukan adalah pembelajaran yang bertahap. Misalnya saja kamu ingin melatih kemampuan bahasa Inggris tapi kamu jadi enggan karena belum sempurna melafalkan kata-kata dalam bahasa Inggris.
5. Negatif Self-talk
Kamu menyalahkan diri sendiri karena kamu gagal dalam proses seleksi mendapatkan beasiswa. Pada pengumuman beasiswa nama kamu tidak ikut disebut akhirnya menjadi alasan menyalahkan diri mu sendiri.
Ingat, masih ada kesempatan lain yang bisa kamu jadikan peluang meraih cita-cita kuliah di luar negeri dengan beasiswa. Jadi yang perlu kamu lakukan adalah bukan menyalahkan diri sendiri tapi belajar dari kesalahan tersebut.
Baca Juga:Ini Daftar Spesifikasi dan Harga HP Samsung Galaxy Series Paling Murah Tahun 20238 Lowongan Kerja KIT Batang Masih Terbuka, Ini Kualifikasi dan Link Pendaftarannya
Hanya perlu mempersiapkan kembali untuk percobaan selanjutnya. Menyalahkan diri sendiri hanya akan membuat kamu tambah jatuh. Ketika terus menyalahkan diri, saat itu kamu sedang mengalami toxic pada diri sendiri.
Jadi stop lakukan itu pada dirimu sendiri. Menyemangati diri sendiri itu sangat diperlukan. Makanya kamu semua jangan menyalahkan diri kamu ketika mengalami kegagalan.
Jadi itulah tanda-tanda toxic pada diri sendiri yang sering dilakukan tanpa sadar sadar, lho. Jaga dirimu sendiri agar tidak melakukan self toxic karena bersifat merugikan. Alih-alih kamu sukses di masa depan malah kamu terjerembab ke dalam kegalauan. Sayangi dirimu. (*)