Kapan Puasa dan Lebaran 2023? Simak Syarat Wajib Berpuasa Serta Hal-Hal yang Membatalkan Puasa

kapan puasa dan lebaran 2023
Ilustrasi kalender (Foto/Freepik.com)
0 Komentar

Kapan Puasa dan Lebaran 2023 versi Muhammadiyah

Jadwal puasa 2023 versi Muhammadiyah ditetapkan melalui hasil hisab yang telah dilakukan. Melalui hasil hisab tersebut awal puasa jatuh pada tanggal 23 maret 2023.

Tanggal tersebut telah tercantum pada Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 terkait Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 Hijriyah, yang telah diumumkan pada tanggal 6 Februari 2023 lalu. Dari hasil tersebut juga dapat disimpulkan bahwa Idul Fitri atau 1 Syawal jatuh pada tanggal 22 April 2023.

Itu dia kapan puasa dan lebaran 2023 versi pemerintah, Nadhatul Ulama dan Muhammadiyah. Anda dapat terus memantau informasi perkembangan jadwal puasa agar tidak ketinggalan.

Baca Juga:Tahun 2030 Umat Muslim Rayakan Ramadan 2 Kali Dalam Setahun? Simak PenjelasannyaArti Kata Syawal, Makna dan 6 Peristiwa Penting Yang Terjadi Saat Bulan Syawal

Jangan lupa untuk anda yang akan menjalankan ibadah puasa, harus melaksanakan syarat syarat wajib dan menghindari hal hal yang dapat membatalkan puasa.

Dilansir dari berbagai sumber,  berikut ini merupakan syarat wajib berpuasa

Syarat Wajib Berpuasa

1. Beragama Islam

Dalam menjalankan ibadah puasa, orang orang yang beragama Islam lah yang diwajibkan untuk berpuasa. Sebagaimana yang telah tercantum dalam Al Qur’an.

2. Baligh atau cukup umur

Bagi orang orang yang sudah baligh wajib menjalankan ibadah puasa. Meskipun demikian, orang tua wajib mengajarkan dan mendidik anaknya sejak dini untuk mengenal puasa.

3. Berakal

Orang yang memiliki gangguan jiwa atau gila tidak memiliki kewajiban untuk menjalankan ibadah puasa. Tetapi diusahakan untuk bersedekah sebagai pengganti puasa apabila memiliki keluarga atau kerabat.

4. Keadaan Rohani dan jasmani yang sehat

Orang yang memiliki jasmani dan rohani yang sehat diwajibkan menjalankan ibadah puasa. Bagi orang yang sedang sakit tidak diwajibkan untuk berpuasa, tetapi sebagai gantinya harus membayar fidyah

5. Tidak musafir

Orang-orang yang sedang melakukan perjalanan yang jauh atau panjang diperbolehkan untuk tidak berpuasa terlebih dahulu. Tetapi diwajibkan untuk menggantinya setelah bulan Ramadan usai,  sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan.

Baca Juga:Niat Puasa Sunah Syawal dan 8 Keutamaan Puasa Syawal Yang Perlu Anda KetahuiBingung Membuat Skripsi? Ini Jenis, Tahapan, Struktur dan 6 Tips Skripsi Cepat di-ACC Dosen

6. Dalam keadaan suci

Untuk perempuan diwajibkan dalam keadaan suci saat melaksanakan ibadah puasa. Apabila sedang haid dan nifas diperkenankan untuk tidak berpuasa dan wajib mengganti setelah bulan ramadan usai.

0 Komentar