Kapolsek Pekalongan Utara Kompol Joko Hendro: Bayi Ini Jadi Anak Kami

Kapolsek Pekalongan Utara periksa kondisi bayi di RSUD Bendan
Kapolsek Pekalongan Utara memeriksa kondisi bayi di RSUD Bendan, Selasa, 29 November 2022. (Radarpekalongan.id/Wahyu Hidayat)
0 Komentar

Penemuan Bayi dalam Karung di Semak-Semak

PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Kapolsek Pekalongan Utara Polres Pekalongan Kota Kompol Joko Hendro menyatakan bahwa bayi laki-laki yang sebelumnya ditemukan warga di dalam karung di semak-semak Jl Pantai Dewi, Slamaran, Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, sementara ini berada dalam tanggung jawabnya.

Kompol Joko Hendro bahkan menyatakan bayi tersebut sementara ini jadi anaknya.

“Kondisi kesehatannya alhamdulillah baik, sehat. Untuk kulitnya bagus, panjang 46 centimeter, berat 20,60 ons, jenis kelamin laki-laki. Temuan bayi ini adalah tanggung jawab kami. Sementara ini menjadi anak kami,” kata Kapolsek Joko Hendro, usai memeriksa kondisi bayi yang sedang dirawat di RSUD Bendan.

Baca Juga:Alhamdulillah, Bayi dalam Karung yang Ditemukan di Semak-Semak dalam Kondisi SehatSesosok Bayi Laki-laki Ditemukan di Semak-semak

Diberitakan sebelumnya, sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di Slamaran, Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan pada Selasa dini hari (29/11/2022) sekira pukul 03.00 WIB.

Saat ditemukan, bayi tersebut dalam keadaan hidup. Bayi itu ditemukan di dalam karung berisi beberapa kardus bekas bungkus susu formula, snack, dan sejumlah sampah, dan tergeletak di semak-semak di pinggir Jalan Pantai Dewi, RT 03 RW 09 Slamaran, Kelurahan Degayu, Pekalongan Utara.

Ketua RT setempat, Jamiat (40), mengatakan penemuan bayi tersebut berawal ketika ada seorang pencari ikan yang sedang lewat di lokasi. Pencari ikan itu mendengar ada suara tangisan bayi.

“Terdengar tangisan bayi, tapi dia agak takut. Jadi dia memanggil salah satu orang lagi untuk mencari lokasinya,” katanya.

Setelah dicek ternyata benar ada suara bayi. Suara tangisnya makin jelas dan keras. Asal suara dari dalam karung yang ada di semak-semak. “Dicek ternyata memang bayi,” katanya.

Mereka pun kemudian memanggil lebih banyak warga. Warga mulai berdatangan ke lokasi dan ikut menyaksikan penemuan itu.

Karung itu kemudian digunting oleh salah seorang warga, disaksikan warga lainnya.Setelah karung terbuka, tampak sesosok bayi mungil tanpa sehelai pakaian bergerak-gerak. Tali pusat atau tali pusarnya pun masih belum terpotong.

0 Komentar