RADARPEKALONGAN.ID – Real Madrid tak hanya menelan kekalahan, namun juga terdapat kartu merah pertama Vinicius Jr sepanjang karirnya di dunia sepak bola profesional.
Minggu tak menyenangkan sedang dirasakan oleh fans Real Madrid. Tak hanya gagal lolos ke final Liga Champions, mereka juga harus kembali melihat rival abadinya juara La Liga musim ini.
Belum usai kesedihan itu, Los Blancos juga menerima kekalahan setelah ditumbangkan Valencia dengan skor tipis 1-0 semalam (21/5/2023).
Baca Juga:Makin Seru! Penentuan Juara Bundesliga 2023 Ada di Pekan Terakhir7 Pertanyaan Saat Membuat Paspor: Jawab dengan Santai Saja
Kekalahan Real Madrid juga diwarnai insiden kartu merah pertama Vinicius Jr di penghujung pertandingan.
Kronologi Kejadian di Lapangan
Kartu merah pertama Vinicius Jr disebabkan oleh sebuah insiden keributan antar pemain di kedua tim.
Memasuki menit menit akhir, terdapat drama panas berupa keributan antara Vinicius Jr dengan beberapa pemain Valencia.
Awalnya Vinicius didatangi oleh kiper lawan, yaitu Giorgi Mamardashvili, hingga akhirnya dipisahkan oleh rekan-rekannya.
Saat memisahkan keributan antara Vinicius dengan Mamardashvili, tampak beberapa pemain Valencia menarik mundur Vinicius namun caranya salah karena terkesan seperti mencekik leher sang wonderkid.
Dalam insiden itu Vinicius terlihat memukul wajah pemain Valencia, Hugo Dura, yang menyebabkan dirinya dijatuhi hukuman kartu merah.
Sebelumnya wasit hanya memberi kartu kuning, sampai mengecek kejadian tersebut melalui VAR dan akhirnya kartu merah pertama Vinicius Jr dikeluarkan oleh wasit.
Baca Juga:Mikel Arteta Mengucapkan Selamat ke Manchester City, Meskipun Arsenal Gagal Juara Liga Inggris 2023Nominasi Pemain Muda Terbaik Liga Inggris Musim 2023/2024: Ada 8 Pemain
Vinicius Jr Mendapatkan Rasisme
Selain kartu merah, sepanjang jalannya pertandingan Vinicius juga mendapatkan rasisme berpa chants (yel-yel) dari suporter lawan yang mengatakan, “Mony*t, Mony*t.”
Sebagai balasannya saat dirinya dikeluarkan dari lapangan karena terkena kartu merah, pemain kelahiran Brazil tersebut memberikan gesture atau tanda dua jari (V) kepada fans Valencia.
Di mana itu menyindir klub mereka yang musim ini susah payah supaya tidak terdegradasi ke divisi 2 Liga Spanyol.
Vinicius juga menuliskan pesan mengenai rasisme yang dialaminya semalam.Berikut ini isi dari pesan Vinicius yang diunggah melalui akun Instagram resminya:
“Ini bukan yang pertama, bukan yang kedua dan bukan yang ketiga. Rasisme normal di La Liga. Kompetisi menganggap itu normal, begitu juga Federasi dan lawan mendukungnya. Aku minta maaf. Kejuaraan yang dulunya milik Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano dan Messi, hari ini milik kaum rasis. Bangsa yang indah, yang menyambut saya dan saya cintai, tetapi yang menerima ekspor citra ke dunia dari negara rasis. Maaf untuk orang Spanyol yang tidak setuju, tetapi hari ini, di Brasil, Spanyol dikenal sebagai negara rasis. Dan sayangnya dengan semua yang terjadi setiap minggu, saya tidak punya cara untuk bertahan. Aku setuju. Tapi saya kuat dan dimanapun saya berada, saya akan melawan rasisme. Meskipun jauh dari sini.”