“Hari Senin nanti, dari Komisi C akan memfasilitasi pertemuan antara karyawan dengan pihak perusahaan didampingi dari DPRD dan dinas terkait. Jika nanti deadlock atau pihak perusahaan tidak datang, kami akan mencoba menghadap wali kota untuk menyampaikan bahwa ada rakyatnya yang menderita. Sehingga Pak Wali diharapkan bisa turut menyelesaikan dan memberi solusi atas masalah ini,” kata Bowo yang juga anggota DPRD Kota Pekalongan.
Dia mengungkapkan, satu pekan sebelum karyawan menggelar aksi dan sudah diberikan pemberitahuan terkait pemotongan upah, pihaknya sudah menyampaikan hal tersebut ke sejumlah pihak.
Harapannya agar ada upaya-upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut sehingga karyawan tidak perlu melakukan aksi masa.
Baca Juga:Duta Besar Amerika Serikat: Kami Komitmen Permudah Proses Studi Pelajar Indonesia ke AS[ARTIKEL] Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Pembiasaan Salat Dhuha di MI M Pakumbulan
Namun hingga hari pelaksanaan aksi, tidak ada perubahan kebijakan apapun dari pihak perusahaan Sehingga kondisi itu menimbulkan gejolak bagi karyawan PT Tiga Dara.(nul)