Kemenpora Nobatkan Nadia Hawasyi Sebagai Qariah Muda Inspiratif

Kemenpora Nobatkan Nadia Hawasyi Sebagai Qariah Muda Inspiratif
Nadia Hawasyi Sebagai Qariah Muda Inspiratif (Radarpekalongan/disway.id)
0 Komentar

JAKARTA,Radarpekalongan.id – Setelah tersebarnya video seorang qariah yang tengah melantunkan ayat-ayat Al Quran disawer jamaah di media sosial. Kini, publik penasaran dan ingin mengetahui profil sang qoriah.

Gadis berparas cantik itu lahir pada bulan Agustus tahun 2000 di Banten. Darah kemahirannya membaca Alquran turun dari ayahnya, yang pernah tampil melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an di Pakistan pada tahun 2004.

Dia memiliki segudang prestasi dan pernah dinobatkan sebagai qariah muda inspiratif oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Deputi Pengembangan Pemuda H Asrorun Niam Sholeh.

Baca Juga:Dinkes Obati Pengungsi yang Alami Gatal-gatal, Batuk, Pilek, Masuk Angin dan Pegal-pegalPenyebabnya Ukuran Sungai Bremi dan Sungai Meduri Kecil, Beban Air yang Besar serta Sedimentasinya Sudah Dangkal

Pada tahun 2019, Nadia sempat meraih terbaik kedua pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) cabang mujawwad remaja. Dua tahun setelah itu, 2021, Nadia meraih terbaik pertama pada ajang MTQ di tingkat Provinsi Banten. Prestasinya itu diraih pada cabang MTQ yang sama, mujawwad remaja.

Prestasi Nadia termaktub dalam Keputusan Pimpinan Dewan Hakim MTQ XVIII Tingkat Provinsi Banten NO. 03/DH-MTQ/BTN-XVIII/Kep./XII/2021 tentang Penetapan Peserta Terbaik, Juara Umum dan Peringkat Kafilah Kabupaten / Kota pada MTQ XVIII Tingkat Provinsi Banten Tahun 2021 yang ditetapkan di Serang pada tanggal 11 Desember 2021. 

Dikutip dari NU Online, Nadia Hawasyi yang mewakili Kota Tangerang itu meraih 200,0 poin.Nadia Hawasyi unggul 1,5 poin dari terbaik keduanya, Fathmah Muthiah yang mewakili Kota Tangerang Selatan, dan 2 poin dari terbaik ketiganya, Luthfi Lathifah Rizki dari Kabupaten Serang

Sedangkan terkait sikapnya saat disawer terkesan diam saja, Nadia Hawasy mengaku sebenarnya merasa tidak dihargai. Ia sebenarnya juga marah dan sama sekali tidak mau perilaku itu datang kepadanya, hanya saja saat itu kondisinya memaksa ia tak mungkin untuk marah-marah.

Diketahui video ustazah disawer itu sudah lama terjadi di Masjid Jami Al-Ikhlas Kampung Eurih, Desa Cibingbin, Pandeglang, Banten pada Kamis 20 Oktober 2022

“Assalamualaikum ustd, saya juga merasa tidak di hargai ustd, karna saya posisi nya lagi ngaji tidak mungkin mau marah” di atas panggung, karna itu salah satu adab membaca al-qur’an,” tulis akun @nadia_hawasyi6050 di kolom komentar Ustaz Hilmi Firdausi, Kamis 5 Januari 2023“Saya tidak mungkin langsung marah pada saat saya sedang ngaji. Makanya saya cuma cabut uang yang ada di kerudung saya,” tambahnya.

0 Komentar