Berapa banyak teman yang kamu miliki di usiamu saat ini? Mungkin, kamu sampai tidak bisa menghitungnya. Akan tetapi, apakah mereka semua memiliki hubungan di level pertemanan yang tinggi denganmu?
Sebagai manusia, kamu tidak bisa lepas dari interaksi dalam lingkungan tempatmu menjalani kehidupan. Dari sekian banyak interaksi yang terjadi, kamu secara alami maupun akan menyortir dan mengambangkan kedekatan emosional dengan satu atau beberapa orang, sehingga kemudian orang-orang kemungkinan berada di tingkat hubungan yang berbeda denganmu.
Glenda D. Shaw, seorang pakar persahabatan, membagi empat hubungan pertemanan ke dalam empat tingkatan, yakni mentor-mentee, rekan, kolaborator, dan teman dekat.
Baca Juga:Jumlah Teman yang Ideal Menurut Sains, Ini 3 TeorinyaKetahui 6 Tanda Pola Pikir Tidak Sehat yang Sering Tidak Disadari
Peneliti kontemporer juga melihat hubungan pertemanan manusia berdasarkan tingkatan. Mereka menemukan setidaknya tiga atau empat tingkat kedalaman hubungan, yakni kenalan, teman biasa, teman dekat atau sahabat, dan teman intim.
Kenalan
Level hubungan pertemanan, kenalan. (Sumber: freepik.com)
Pada tingkat ini, seseorang merupakan ia yang kamu temui secara teratur sehingga kamu “cukup kenal” dengan mereka. Setidaknya, kamu dapat melempar sapa tanpa canggung dan berbasa-basi dengan cukup baik.
Akan tetapi, kamu tidak benar-benar memiliki keinginan atau ketertarikan emosional untuk memperdalam hubungan.
Dalam level ini, hubungan kalian tidak memungkinkan untuk bertukar pesan mendalam dan bersifat emosional. Kalian hanya membicarakan hal-hal umum tanpa menyinggung topik pribadi.
Namun, ketika kamu memiliki keinginan yang bersifat resiprokal atau timbal balik, hubungan ini bisa berkembang ke level kedalaman yang lebih tinggi.
Teman Biasa (Casual Friends)
Level teman biasa. (Sumber: freepik.com)
Teman biasa biasanya adalah mereka yang menghabiskan waktu denganmu dalam aktivitas bersama, bukan sesuatu yang bersifat pribadi. Biasanya, aktivitas yang melibatkan kalian merupakan aktivitas yang terdiri dari kelompok kecil maupun besar yang tidak personal.
Kamu bertemu secara teratur dengannya dan beberapa kali terlibat dalam tanggung jawab bersama, sehingga sudah merasa cukup kenal dan siap untuk memanggil teman.