Kenapa Gaji Bos Startup Sangat Tinggi?

Kenapa Gaji Bos Startup Sangat Tinggi?
0 Komentar

RadarPekalongan.id – Founder startup nyatanya juga mengambil gaji layaknya pegawai perusahaan lain. Namun ternyata waktu pengambilannya tidak sama antara satu pendiri dengan lainnya.

SVP Value Creation Alpha JWC Ventures, Ricky Chandra menjelaskan ada pendiri startup yang tidak mengambil gaji hingga dua tahun. Di sisi lain ada juga yang dari hari pertama berdiri.

Jadi itu akan bergantung pada pendiri setiap startup. Terpenting adalah perusahaan bisa menjalankan operasi dalam jangka panjang, atau istilahnya punya runway panjang.

Baca Juga:Istri Justin Bieber Idap Kista Ovarium, Apa Itu? Mari Kita Cari Tau…
Kota Termahal di Dunia Ada di Asia, di Negara Mana ya…

“Kalau ngomongin by general itu relatif. Ada yang enggak ngambil gaji sampai dua tahun. Ada founder yang ngambil gaji dari hari pertama. Case by case, bergantung dari founder,” jelas Ricky ditemui usai acara acara Launching Growth and Scale Talent Playbook 2022, di Jakarta, Jumat (2/12/2022).

Pendiri startup diingatkan perlu memperhatikan runway perusahaannya. Dari sisi investor, makin panjang akan semakin baik.

Dia menambahkan jika para investor ingin melihat pendiri startup yang memikirkan perusahaannya dalam jangka panjang. Ricky juga memberi catatan startup yang mendapatkan pendanaan baru tetapi pendirinya sudah mengambil gaji baru lebih tinggi itu jadi sebuah peringatan.

“Kita enggak mau lihat founder yang mendapat fundraising baru. Mengambil gaji baru lebih tinggi. Udah red flag, yellow flag. Kenapa mau mendapat gaji tinggi. Sementara dia mikirin bukan gajinya tapi long term company,” kata Ricky.

Sementara itu terkait fenomena perang gaji startup tinggi, Ricky mengatakan berdasarkan laporan gaji karyawan startup tidak terlalu besar.

Menurutnya startup tidak menonjolkan dari sisi gaji. Tetapi yang utama adalah value dari perusahaan itu sendiri.

“Gaji enggak utama, tapi value-nya,” ungkapnya.

0 Komentar