Kepala MI Salafiyah Kertijayan, M Luthfi Hamdani Lakukan Pencegahan Penculikan Anak, Begini Caranya

MI Salafiyah Kertijayan
Gedung MI Salafiyah Kertijayan terlihat asri dan nyaman. (Radarpekalongan.id/abdurrohman)
0 Komentar

RADAR PEKALONGAN.ID – Kepala MI Salafiyah Kertijayan, M Luthfi Hamdani lakukan pencegahan penculikan anak. Upaya itu terkait kasus percobaan penculikan yang menimpa siswi MII Banyurip Ageng 01 Pekalongan pada Kamis (26/1/2023) lalu di lingkungan sekolah setempat.

Maka pihak pengelola lembaga pendidikan MI Salafyah Kertijayan, yang lokasinya tidak jauh dengan MII Banyurip Ageng langsung bergerak melakukan pencegahan dengan menyampaikan imbuan kepada peserta didik dan wali murid.

Kepala madrasah setempat, M Lutfi Hamdani SPdI mengimbau kepada bapak dan ibu wali murid MI Salafiyah Kertijayan untuk meningkatkan kewaspadaan dalam mengawasi putera-puterinya.

Baca Juga:Dinparbudpora Kota Pekalongan dan Perwosi Wujudkan Masyarakat Sehat Dengan Senam TeraSiswi MII Banyurip Ageng 01 Pekalongan Nyaris Jadi Korban Penculikan, Ini Ciri Penculiknya

“Kepada bapak dan ibu wali murid MI Salafiyah Kertijayan yang semoga selalu dirahmati Allah SWT.Akhir-akhir ini marak berita penculikan, ada yang benar, ada yang hoax, terlepas dari benar atau tidak, ndak ada salahnya kita tingkatkan kewaspadaan kita terhadap putra putri kita.”

Kepala MI Salafiyah Kertijayan, MLutfi Hamdani beserta anak didiknya.(Radarpekalongan.id/Abdurrohman)

“Terlebih bagi putra putri bapak ibu yang sekolahnya antar jemput, mohon kalau menjemput, jangan sampai terlambat nggeh 5 menit sebelum jam pulang, dimohon bapak ibu sudah standby di madrasah dan selalu mengingatkan putra putrinya, untuk selalu menunggu jemputan, jangan jalan kaki sendirian.”

“Kalau yg njemput blum datang, bisa minta bantuan wali kelas untuk menghubungi bapak ibu e,, demikian sekedar himbauan dan saling mengingatkan.Semoga semuanya aman-aman saja, tadak terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan.”

“Situasi amanBelajar nyamanBpk ibu pikirane tenang,” pesan alumni UIN KH Abdurrohman Wahid itu.

Seperti diinformasikan sebelumnya, hampir saja, siswi Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah (MII) Banyurip Ageng 01, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, nyaris menjadi korban penculikan oleh seseorang.

Kepala MII setempat, H Nur Kholis SPdI menceritakan, pada hari Kamis (26/1/2023) lalu, peserta didiknya berinisial NH, putri H Sukri yang juga Ketua Yayasan Al Hisna hendak pulang ke rumahnya, karena selesai sekolah. Ketika sampai di sebelah timur gedung madrasah, tepatnya di depan Rumah H Amrun, NH dihadang seorang laki-laki berjaket hitam.

0 Komentar