Kerawanan Pemilu di Kendal Masih Tinggi, Sekda Minta Persebaran Hoaks Diantisipasi

kerawanan Pemilu
SIAGA AWASI PEMILU - Ketua Bawaslu Kendal, Hevy Indah Oktaria, memukul gong dalam apel siaga pengawasan pemilu, menandai kesiapan mereka untuk mengawasi tahapan Pemilu 2024.
0 Komentar

KENDAL – Tingkat kerawanan Pemilu di Kabupaten Kendal masih masuk kategori tinggi. Karena itu, kerja-kerja pengawasan tahapan Pemilu 2024 perlu perlu dilakukan secara optimal di berbagai tingkatan guna meminimalisir risiko permasalahan. Salah satunya adalah potensi persebaran hoaks di media sosial yang perlu diantisipasi bersama.

Hal ini disampaikan Sekda Kendal, Sugiono yang hadir mewakili Bupati Kendal dalam agenda Apel Siaga Pengawasan Tahapan Pemilu Tahun 2024 yang digelar Bawaslu Kendal di Stadion Utama Kebondalem, Senin (27/11/2023).

Mengutip data Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang dilansir Bwaslu RI pada tahun 2022 lalu, Sekda menyebut Kabupaten Kendal menempati peringkat 64 dari 514 kabupaten/kota se Indonesia dalam hal kerawanan Pemilu. Skornya sebesar 53,25 dengan kategori Rawan Tinggi.

Baca Juga:Cegah Monopoli Vendor, KPK Minta Pemkab Batang Punya Kualifikasi Pemenang E-katalogBawaslu Gandeng Media Bersama Laksanakan Pengawasan Partisipatif

“Sementara di tingkat Provinsi Jawa Tengah, Kendal duduk di peringkat 7 dari 35 kabupaten/kota, skor 53,25, dan kategori rawan tinggi,” ungkapnya.

Data kerawanan tersebut menurut Sugiono bisa menjadi ancaman tersendiri dan kerananya menuntut kewaspadaan ekstra, utamanya para Pengawas Pemilu dari tingkat kabupaten sampai desa/kelurahan. “Potensi kerawanan Pemilu 2024 ini bisa dari berbagai aspek, salah satunya disebabkan oleh penggunaan media sosial sebagai media kampanye, salah satunya berasal dari berita hoaks di media sosial. Ini perlu diantisipasi bersama,” terang Sekda.

Menurut Sekda, Apel Siaga ini menjadi bentuk kesiapan Pengawas Pemilu se-Kabupaten Kendal untuk melakukan pengawasan Pemilu, khususnya pada tahapan krusial seperti kampanye dan pemungutan suara yang akan digelar pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

“Semoga Pemilu 2024 ini berjalan sukses, damai, tertib dan menjadi pesta yang meggembirakan dengan tetap menjunjung tinggi azas Luber dan Jurdil,” ujarnya.

Untuk meningkatkan sosialisasi soal Pemilu, pihaknya sudah menginstruksikan jajaran camat serta kades/lurah se Kabupaten Kendal untuk memanfaatkan seluruh kegiatan yang melibatkan masyarakat, sehingga masyarakat semakin paham bahwa pada 14 Februari 2024 mendatang akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, serta anggota DPD RI.

Apel Siaga sendiri dihadiri Ketua Bawaslu Kendal Hevy Indah Oktaria beserta anggota, Ketua KPU Kendal Kasanudin, Forkopimda, para Ketua Partai Politik peserta pemilu, para ketua dan pengurus Panwascam se-kabupaten Kendal.

0 Komentar