Kerja Sama BPJS Ketenagakerjaan dan PT Pos Indonesia Sukses 42 Ribu Pekerja Informal Terlindungi

kerja sama bpjs ketenagakerjaan dan pt pos
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Zainudin memberikan keterangan kepada wartawan. (foto/istimewa)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Berkat kerja sama BPJS Ketenagakerjaan dan PT Pos Indonesia selama hampir 2 tahun dalam memberikan kemudahan proses pendaftaran dan pembayaran menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, saat ini sudah 42 ribu pekerja yang menggunakan kemudahan layanan ini.

Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Zainudin yang ditemui usai rapat monitoring dan evaluasi di Gedung Pos Regional III Bandung menyampaikan, kerja sama BPJS Ketenagakerjaan dan PT Pos Indonesia ini sejak akhir 2021 telah membawa banyak kemudahan khususnya bagi calon peserta BPJS Ketenagakerjaan yang berada di perdesaan.

“Jadi hari ini kita bertemu dengan PT Pos untuk melihat sejauh mana efektivitas kerja sama BPJS Ketenagakerjaan dan PT Pos Indonesia. Tentu kami berterima kasih kepada PT Pos karena dengan kerja sama BPJS Ketenagakerjaan dan PT Pos ini setidaknya hampir 42 ribu pekerja bisa mendaftar lewat kantor-kantor Pos yang tersebar di seluruh kecamatan di tanah air,” ucap Zainudin, belum lama ini.

Baca Juga:Mahad Tahfidz Al-Irsyad Buka Penerimaan Santriwati Baru Jenjang SMP dengan Program Tahfidz 15 Juz Al-Qur’an, Kuota Terbatas!70% Gudang di Kota Pekalongan Belum Kantongi Tanda Daftar Gudang, Pemkot Pekalongan Susun Perda Baru

Zainudin menambahkan, dari kerja sama BPJS Ketenagakerjaan dan PT Pos Indonesia selama 2022 jumlah transaksi yang terjadi di seluruh Kantor Pos & Outlet sebanyak 249.953 transaksi. Terdiri dari pendaftaran pekerja bukan penerima upah (BPU) dan pembayaran iuran untuk peserta BPU serta pekerja penerima upah (PU).

“Jadi, ternyata masih banyak peserta dan calon peserta kami yang berada di pelosok desa yang masih menyukai cara-cara konvensional atau cara fisik dalam mendaftar ataupun membayar iuran, kami akan terus tingkatkan fleksibilitas ini agar kapanpun dan di manapun pekerja ingin mendaftar, semua kanal BPJS Ketenagakerjaan tersedia,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini juga diserahkan santunan kematian BPJS Ketenagakerjaan dengan total Rp126 juta kepada 3 ahli waris pekerja yang meninggal dunia. Ketiga pekerja tersebut menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui pendaftaran yang dilakukan di Kantor Pos. Total pembayaran klaim kepada peserta yang mendaftar melalui ekosistem PT Pos Indonesia periode Januari sampai dengan Juni 2023 senilai Rp9,6 miliar.

BPJS Ketenagakerjaan saat ini sedang gencar melakukan kampanye komunikasi Kerja Keras Bebas Cemas dan khususnya pada tanggal 6 Juli 2023 akan melaunching Kerja Keras Bebas Cemas Masuk Desa. Kampanye difokuskan untuk menjangkau pekerja dengan penggunaan pendekatan yang khusus untuk masing- masing profesi di desa agar nantinya setiap pekerja memahami betul manfaat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

0 Komentar