Rasa sayang pada diri sendiri: Tanda lain dari resiliensi adalah menunjukkan penerimaan diri dan kasih sayang pada diri sendiri. Orang yang tangguh memperlakukan diri mereka sendiri dengan baik, terutama ketika keadaan sedang sulit.
Dukungan sosial: Memiliki jaringan kuat yang terdiri dari orang-orang yang suportif adalah tanda lain dari resiliensi. Orang yang tangguh menyadari pentingnya dukungan dan mengetahui kapan mereka perlu meminta bantuan.
Tanda-tanda resiliensi mencakup kemampuan mengatur emosi, rasa percaya diri dan kendali, keterampilan mengatasi masalah yang efektif, dan bersandar pada dukungan sosial saat dibutuhkan.
Baca Juga:Sebab Penyesalan, Telusuri Mengapa Kamu MerasakannyaLakukan 5 Hal Ini untuk Menghadapi Perasaan Menyesal dalam Dirimu
Jenis Ketahanan
Resiliensi mewakili kemampuan untuk menangani kemunduran hidup dan merupakan representasi keseluruhan dari kemampuan beradaptasi. Namun, terdapat pula jenis ketahanan yang berbeda-beda, yang masing-masing dapat memengaruhi kemampuan seseorang dalam mengatasi berbagai bentuk stres.
Ketahanan Fisik
Resiliensi fisik mengacu pada bagaimana tubuh menghadapi perubahan dan pulih dari tuntutan fisik, penyakit, dan cedera. Penelitian menunjukkan bahwa jenis ketahanan ini memainkan peran penting dalam kesehatan. Hal ini memengaruhi cara seseorang menua serta cara mereka merespons dan memulihkan diri dari stres fisik dan masalah medis.
Resiliensi fisik adalah sesuatu yang dapat ditingkatkan—sampai batas tertentu—dengan membuat pilihan gaya hidup sehat. Tidur yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur hanyalah beberapa cara untuk memperkuat ketahanan jenis ini.
Ketahanan Mental
Resiliensi mental mengacu pada kemampuan seseorang untuk beradaptasi terhadap perubahan dan ketidakpastian. Orang yang memiliki resiliensi seperti ini adalah orang yang fleksibel dan tenang pada saat krisis. Mereka menggunakan kekuatan mental untuk memecahkan masalah, bergerak maju, dan tetap berharap bahkan ketika menghadapi kemunduran.
Ketahanan Emosional
Resiliensi emosional melibatkan kemampuan mengatur emosi selama masa stres. Orang yang tangguh sadar akan reaksi emosional mereka dan cenderung berhubungan dengan kehidupan batin mereka. Oleh karena itu, mereka juga mampu menenangkan pikiran dan mengelola emosi ketika menghadapi pengalaman negatif.
Jenis resiliensi ini juga membantu orang mempertahankan rasa optimisme ketika masa-masa sulit. Karena mereka tangguh secara emosional, mereka memahami bahwa kesulitan dan emosi sulit tidak akan bertahan selamanya.