Sehingga, jika seorang anak belum mengalami tanda tersebut atau disebut baligh. Maka, tidak diwajibkan berpuasalah. Namun, mengutip dari mazhab Asy-Syafi’iyah dan Al-Hanabilah juga membolehkan anak 10 tahun untuk berpuasa Ramadan. Jika, sang anak tidak mau. Maka, orang tua diperbolehkan menghukum nya.
Memiliki Akal
Bagi muslim tentunya memiliki akal atau berakal merupakan syarat wajib puasa Ramadan 2023 yang harus dimiliki dan dipenuhi. Bahkan, poin ini telah menjadi ijma’ bagi para ulama. Bahwa seseorang yang gila (tidak berakal) tidak memiliki kewajiban mengerjakan puasa.
Selain itu, seseorang yang gila juga tidak memiliki tuntutan untuk mengganti puasa yang telah ditinggalkan. Ketika, dirinya telah sembuh dan hidup. Sebab, kelak di hari perhitungan dirinya tidak memiliki dosa yang harus dipertanggung jawabkan.
Baca Juga:Apakah Boleh Merokok Saat Puasa? Yuk, Simak 4 Dalil Berikut!Inilah Bulan Baik untuk Menikah di 2023 Menurut Islam, Muslim Wajib Tahu!
Berbeda dengan muslim yang berakal. Wajib hukumnya untuk menjalankan puasa Ramadan tanpa alasan yang tidak jelas atau darurat (sakit keras atau lainnya sesuai aturan Islam).
Mampu dan Sehat
Bagi seorang muslim yang mampu dan sehat tentunya wajib dalam menjalankan puasa. Sebab, mampu dan sehat merupakan syarat wajib puasa Ramadan 2023 yang perlu dipenuhi.
Mampu dimaksud yaitu seseorang yang secara fisik masih sanggup menjalankan puasa. Sedangkan, bagi orang yang jompo dan lemah tidak wajib menjalankan puasa.
Namun, bagi seseorang yang tengah sakit. Maka, tidak diwajibkan menjalankan puasa Ramadan. Tetapi, wajib menggantinya di hari lain saat sudah merasa sehat maupun pulih. Aturan ini juga tertuang dari Al-Qur’an. Allah SWT berfirman:
أَيَّامًا مَّعْدُودَٰتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُۥ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُۥ ۚ وَأَن تَصُومُوا۟ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya: “(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka, barangsiapa diantara kamu sakit atau dalam perjalanan (tidak berpuasa). Maka, wajib mengganti sebanyak hari yang ditinggalkan pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah (memberi makan orang miskin). Namun, barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan. Maka, itu lebih baik baginya dan puasamu lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah:184)
Tidak Sedang Safar
Syarat wajib puasa Ramadan 2023 berikutnya yaitu tidak sedang safar atau melakukan perjalanan. Namun, bagi seorang muslim yang tengah safar. Maka, tidak diwajibkan berpuasa namin menggantinya atau mengqadhanya pada hari lain. Pernyataan ini sesuai dengan firman Allah SWT: