4 Langkah Menghadapi Gamofobia, Ketakutan Berkomitmen yang Menghambat Hubungan

Ketakutan berkomitmen
Ketakutan berkomitmen. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Desensitisasi dan Pemrosesan Ulang Gerakan Mata

Desensitisasi dan pemrosesan ulang gerakan mata (EMDR) adalah jenis terapi yang melibatkan fokus pada trauma sambil melakukan gerakan mata bilateral. Telah terbukti efektif dalam mengurangi intensitas kenangan traumatis dan dapat membantu dalam pengobatan gangguan stres pasca-trauma (PTSD) serta gejala panik dan fobia.

EMDR mungkin efektif dalam kasus di mana gejala gamofobia terkait dengan pengalaman traumatis di masa lalu.

Obat-obatan

Dalam beberapa kasus, obat-obatan mungkin juga diresepkan untuk membantu mengatasi beberapa gejala kecemasan atau ketakutan berkomitmen. Pengobatan juga mungkin berguna jika ada kondisi mental lain seperti kecemasan atau depresi yang terjadi bersamaan. Dalam kebanyakan kasus, obat-obatan ini akan digunakan bersamaan dengan beberapa bentuk psikoterapi.

Baca Juga:Mengenal Gamofobia, Ketakutan pada Komitmen dan PernikahanSelalu Takut Akan Komitmen? Tips Ini Bantu Kamu Mengalahkannya!

Mengatasi Ketakutan Berkomitmen

Setelah kamu menyadari bahwa kamu memiliki ketakutan yang kuat terhadap komitmen, kamu dapat mulai mengambil langkah untuk mengatasinya. Selain berbicara dengan terapis, beberapa strategi yang mungkin bisa membantu adalah sebagai berikut:

Pertimbangkan riwayatmu: Luangkan waktu untuk memikirkan riwayat hubunganmu. Bagaimana ketakutanmu terhadap komitmen memengaruhi hubunganmu di masa lalu? Pernahkah kamu berulang kali meninggalkan hubungan? Apakah kamu mendorong orang menjauh? Atau apakah kamu melakukan sabotase diri ketika suatu hubungan berjalan baik?

Pikirkan tentang kebutuhanmu: Pertimbangkan apakah ketakutan berkomitmen menghalangimu dari apa yang sebenarnya kamu inginkan. Kamu mungkin belum tentu menginginkan atau siap untuk hubungan yang serius, berjangka panjang, dan berkomitmen. Namun jika kamu merasa kehilangan apa yang sebenarnya kamu inginkan, penting untuk mengambil langkah-langkah untuk mengatasi ketakutan berkomitmen sehingga kamu dapat membentuk hubungan yang sehat, penuh kasih sayang, dan langgeng dengan orang lain.

Buatlah jurnal: Mengekspresikan pikiran dan ketakutan berkomitmen secara tertulis seringkali bisa menjadi cara yang berguna untuk mengeksplorasi apa yang kamu rasakan. Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk mengeksplorasi pola pikiran dan perilakumu yang mungkin berkontribusi terhadap perasaan takutmu.

Cobalah teknik relaksasi: Mulailah mempraktikkan strategi relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, yoga, atau mindfulness. Saat kamu mulai mengalami ketakutan berkomitmen, kamu dapat memanfaatkan teknik berikut untuk menenangkan pikiran dan tubuhmu.

0 Komentar