RADARPEKALONGAN.OD – Siapa tak mengenal Chrisye, salah satu legenda musik Indonesia? Dua kali pemilik nama asli Christian Rahadi ini masuk kategori penghargaan Lifetime Achievement Award, majalah Rolling Stone Indonesia juga menobatkan Chrisye sebagai salah satu musisi terbaik sepanjang masa. Tapi mungkin tak semua orang tahu, bahwa dari 30 tahun lebih karir bermusiknya, ada satu momen ketika Chrisye pernah dibuat takluk oleh lagunya sendiri.
Momen itu terjadi di tahun 1997, saat Chrisye tengah merampungkan album ke-17: Kala Cinta Menggoda. Salah satu hitsnya, Ketika Tangan dan Kaki Berkata, diakui Chrisye menjadi lagu terdahsyat yang pernah dibuat dan dinyanyikannya. Lagu itu dibuat Chrisye, bergenre religi, tapi ia tak membuat liriknya. Sampai akhirnya ia meminta budayawan Taufiq Ismail untuk dibuatkan lirik pengisi lagunya yang memang sudah dibuat syahdu dan ritmis.
Namun siapa sangka, Taufiq Ismail sendiri sempat nyaris buntu ide ketika hendak mengarang lirik lagu tersebut. Hingga pekan keempat dari deadline sebulan yang diberikan Chrisye, Taufiq tak juga menemukan ide. Sampai di malam terakhir saat berniat menyampaikan kebuntuannya kepada Chrisye, ia membaca Surah Yasin yang memang menjadi rutinitasnya. Sampailah Taufiq pada ayat 65:
Baca Juga:Puisi Setelah Hujan BerhentiWah, Jejak Arkeologis Kabupaten Batang Ternyata Lebih Tua dari Dieng dan Borobudur
“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka sehingga tidak dapat berkata bohong atau berdalih sedikit pun. Tangan mereka akan berkata kepada Kami perihal perbuatan yang mereka lakukan di dunia, dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. Dengan demikian, mereka tidak mungkin mengelak atas dosa yang telah mereka lakukan.”
Taufiq Ismail mendadak terhenyak dengan kekuatan ayat ini, hingga ia putuskan untuk menggubahnya menjadi lirik lagu untuk Chrisye. Jadilah lagunya.
Ketika Tangan dan Kaki Berkata
Cipt. Chrisye/Taufiq Ismail
Akan datang hariMulut dikunciKata tak ada lagi
Akan tiba masaTak ada suaraDari mulut kita
Berkata tangan kitaTentang apa yang dilakukannyaBerkata kaki kitaKemana saja dia melangkahnya
Tidak tahu kitaBila harinyaTanggung jawab tiba
Ha o o ho ho ho ho
RabbanaTangan kamiKaki kamiMulut kamiMata hati kamiLuruskanlahKukuhkanlahDi jalan cahayaSempurna