Ilustrasi Isra’ Mi’raj (Freepik)
Dalam buku Sejarah Nabi Muhammad saw, karya Haekal menceritakan bahwa kedudukan kedua orang ini sangat penting bagi Rasulullah saw dan kematian mereka menimbulkan luka yang sangat dalam.
Bahkwan untuk orang sekuat Rasulullah saw sekalipun, peristiwa ini telah menusukan racun psikologis ke dalam hati. Rasulullah saw dikuasai rasa sedih yang membuatnya merasa lemah, pikirannya tak lepas dari kedua peristiwa ini.
Rasulullah saw mengalami kelelahan psikologis yang dalam. Apalagi setelah kematian kedua orang mulia ini, tekanan dari orang Quraisy semakin keras terhadap Rasulullah saw.
Baca Juga:Belajar dari Sejarah Keberhasilan Kemerdekaan IndonesiaMari Menjaga Keutuhan dan Kesatuan NKRI
Didalam kekalutan tersebut, pada Suatu malam Rasulullah saw mengalami peristiwa yang menguatkan spirit hidupnya, semangat dakwah dan hatinya menjadi lapang.
Rasulullah saw mengalami perjalanan Isra’ Mi’raj di malam hari. Yang menguatkan jiwanya dalam menghadapi berbagai macam tantangan.
Setelah peristiwa ini, dalam sejarah Rasulullah saw tidak pernah lagi diketahui memiliki rasa kalut masalah namun selalu optimis menghadapi masala dan tantangan.
Keutamaan mengingat Allah SWT di Malam Hari
Sholat Tahajud (Freepik)
Allah SWT telah menginformasikan keutamaan malam hari untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT.“Sesungguhnya bangun pada waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan pada waktu itu lebih berkesan. Sesungguhnya, kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang” (Qs. Al Muzzmmil : 6-7)
Secara emosional, malam memiliki keutamaan dalam meningkatkan rasa semangat hidup, merenung, menghayati makna hidup dan meningkatkan spirit ketuhanan.
Rasulullah saw juga menyarakan umat Islam untuk melaksanakan ibadah di malam hari karena ini kebiasaan orang orang sholeh.
“Tetaplah kalian mengerjakan shalat malam karena ia merupakan kebiasaan orang orang shaleh sebelum kalian. Ia merupakan pendekaran kepada Tuhan kalian, penghapus dosa dosa dan pencegah dari perbuatan dosa” (HR Tirmidzi dari Abu Ummah)
Baca Juga:Mengintip Cara Samsung dalam Membentuk SDM UnggulPerbedaan Kritik dan Hujatan dalam Rangka Bekal Kebebasan Berpendapat
Ada beberapa hal alasannya keutamaan mengingat Allah SWT di malam hari :
1. Hening
Keutamaan mengingat Allah SWT di malam hari karena suasana malam yang hening sangat sulit didapatkan di siang hari. Hiruk pikuk siang hari sulit untuk penghayatan. Namun malam lebih bisa focus untuk intropeksi diri dan merenungi makna hidup.