Kisah Mbah Kiai Malik Purwokerto dengan Air Putih yang Wangi

Kisah Mbah Kiai Malik Purwokerto dengan Air Putih yang Wangi
Jemaah sedang melatunkan sholawat Miftahul Maqosid. (Radarpekalongan.id/tangkapan layar)
0 Komentar

RADAR PEKALONGAN.ID – Ada kisah yang menunjukan kewalian Mbah Kiai Malik Purwokerto. Ceritanya di Jabal Abi Qubeis Mekkah, seorang guru nan arif bijaksana mengumpulkan murid-muridnya. Masing-masing diberi segelas air putih dan diperintahkan membacakan solawat ke air tersebut seraya berujar:

“Siapapun yang air di gelasnya paling harum dan wangi maka dialah orang yang paling tinggi cintanya kepada Nabi Muhammad shollaallahu alaihi wasallam”.

Ternyata dari sekian banyak gelas hanya satu yang paling harum dan wangi semerbak, yaitu milik Mbah Kiai Abdul Malik Purwokerto, beliau tak lain adalah guru Habib Lutfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya.

Baca Juga:Kadin Pekalongan Dorong Petani Durian Budidayakan Varietas Unggulan Biar Tembus Pasar EksporMeutia Azkia M. Desky Bantu Warga Pasirsari yang Terdampak Banjir Dengan Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Sebagaimana dikutip di laman laduni.id disebutkan bila salah satu amalan beliau Mbah Kiai Abdul Malik adalah istiqomah membaca sholawat hadrah khidr ‘Shalallahu ‘ala Muhammad’ tiap hari sebanyak 15.000 kali.

Tiada yang sulit untuk mengamalkan bagi mereka yang telah dimudahkan oleh Allah SWT, dan tiada yang mudah bagi mereka yang tidak dikehendaki Allah dan Rasul-Nya.

Allaahumma Yaa Muyassir, yassir lanaaAllaahumma Yaa Musahhil, sahhil lanaa

نفعنا الله بعلومه وامدنا بأسراره واعاد علينا من بركاته وعلومه وانواره في الدين والدنيا والآخرة. آمين يا رب العالمين بجاه سيد المرسلين محمد صلى الله عليه وآله وسلم .

Begitulah dahsyat dan manfaat yang luar biasa bila rutin melafadzkan sholawat. (dur)

0 Komentar